Jakarta (ANTARA) - Kapal bantu rumah sakit TNI Angkatan Laut KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 ikut membantu merawat seorang anak buah kapal (ABK) kapal asing MV Lady Mira yang kecelakaan di perairan dekat Mesir.

KRI Radjiman sejak Selasa (13/2) sampai Jumat sandar di Pelabuhan El Arish, Mesir, dalam misi kemanusiaan mengantar bantuan untuk rakyat Palestina di Gaza.

Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut dalam siaran resminya di Jakarta, Jumat, menyampaikan korban yang dirawat di KRI dr. Radjiman bernama Ali Allal, seorang pria berkebangsaan Suriah, yang bertugas sebagai kepala teknisi kapal MV Lady Mira.

Di atas kapal, Ali (usia 54 tahun), Kamis (15/2) diperiksa oleh tim dokter KRI Radjiman dan dia juga sempat di-rontgen bagian kaki kirinya oleh tim dokter kapal.

Hasil pemeriksaan, korban diyakini mengalami trauma/memar di kaki kiri sehingga dia dapat langsung dibawa pulang setelah menerima beberapa obat-obatan dari dokter KRI Radjiman.

Dalam siaran resmi yang sama, yang juga disampaikan oleh Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf TNI AL Laksamana Muda TNI Yayan Sofian, Dinas Penerangan TNI AL menjelaskan kru kapal yang ditolong KRI Radjiman itu merupakan satu dari total 15 ABK MV Lady Mira yang kapalnya tenggelam di Laut Mediterania, Rabu (14/2). MV Lady Mira, kapal berbendera Tanzania, sempat miring 5–10 derajat karena kebocoran di lambung kapal. Alhasil, tak sampai 10 menit kapal itu pun tenggelam.

Kru kapalnya, yang berjumlah 15 orang, pun menyelamatkan diri menggunakan perahu karet (liferaft). Mereka terombang-ambing di Laut Mediterania sampai akhirnya diselamatkan oleh MV Strange Attractor yang tengah melintas.

MV Strange Attractor, kapal berbendera Marshall Islands, saat itu dalam pelayaran dari Pelabuhan Mersin di Turki hendak menuju Sierra Leone. Kapal itu, saat kejadian, ada dalam posisi 80 Nautical mile (Nm) dari Port Said di Mesir.

Kapal penyelamat itu langsung mengangkut para korban dan mengantarkan mereka ke pelabuhan terdekat di El Arish, Mesir. Di Pelabuhan El Arish, otoritas setempat menghubungi Atase Pertahanan RI di Mesir untuk meminta bantuan perawatan terutama untuk seorang kru kapal MV Lady Mira di atas KRI dr. Radjiman, yang memang diketahui sebagai kapal bantu rumah sakit.

Atase Pertahanan RI kemudian meneruskan permintaan itu ke Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Port Visit Mesir 2024 Laksamana Pertama TNI Sumarji Bimoaji, yang memimpin misi kemanusiaan KRI Radjiman di Mesir.

Tak lama, izin pun keluar dan kru kapal yang mengalami luka-luka itu langsung diantar ke kapal dan dirawat oleh dokter KRI dr. Radjiman. Usai menjalani perawatan, kru kapal itu kembali diantarkan ke kapal MV Strange Attractor, didampingi oleh otoritas pelabuhan di El Arish.
 
Dokter dari KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang sandar di Pelabuhan El Arish, Mesir, Kamis (15/2/2024) membantu perawatan seorang kru kapal MV Lady Mira yang mengalami kecelakaan di Laut Mediterania. ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AL.


KRI dr. Radjiman per hari ini merampungkan misinya menurunkan seluruh paket bantuan dari masyarakat Indonesia untuk rakyat Palestina korban perang di Gaza. Bantuan-bantuan dari luar negeri, termasuk dari Indonesia, dikumpulkan di Mesir, tepatnya di El Arish, mengingat daerah itu yang berbatasan langsung dengan perbatasan Rafah di Gaza.

Bantuan-bantuan dari Indonesia itu, selepas diturunkan dari kapal dan dikelompokkan berdasarkan jenisnya, langsung diangkut oleh truk-truk dari Bulan Sabit Merah Mesir ke Rafah.

KRI Radjiman berlayar dari Jakarta pada 18 Januari 2024. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat itu memimpin upacara keberangkatan KRI Radjiman di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta.

Bantuan seberat 242 ton yang diangkut KRI dr. Radjiman, terdiri atas pampers (532 karung), pakaian anak-anak (600 karung), pakaian dewasa (700 karung dan 500 boks), susu (800 kardus), biskuit (650 dus), air mineral galon (1.254 galon), air mineral kardus (1.700 kardus), obat-obatan (460 kardus), selimut (450 karung), jaket (450 karung), dan mie instan (470 kardus). Jumlahnya jika dikelompokkan sesuai wadahnya, ada 4.080 kardus, 2.732 karung, 500 boks, dan 1.254 galon.

Kapal itu mengangkut 214 kru yang 40 di antaranya merupakan pasukan khusus TNI AL. Pengiriman bantuan ke Mesir itu juga menjadi misi pertama KRI dr. Radjiman melintasi samudera dan keluar dari perairan Indonesia.
Baca juga: Komisi I apresiasi Menteri Pertahanan bawa misi kemanusiaan ke Gaza
Baca juga: Anggota DPR: KRI dr. Radjiman bukti komitmen untuk Palestina
​​​​​​​
Baca juga: Menhan Prabowo lepas KRI dr. Radjiman antar bantuan buat Palestina

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024