Kendala ini akibat adanya sumbatan material padat..."
Jakarta (ANTARA News) - Produksi gas dari Sumur Benggala 01 di Sumatera Utara (ANTARA News) yang dioperasikan PT Pertamina EP mundur akibat kendala teknis yang masih ditanggulangi, kata Manajer Hubungan Masyarakat Pertamina EP, Agus Amperianto, di Jakarta, Senin.

"Kendala ini akibat adanya sumbatan material padat pada kedalaman sumur 2.597 hingga 2.600 meter yang menghalangi fluida hidrokarbon mengalir ke permukaan, sehingga menunda produksi gas," katanya.

Menurut dia, pihaknya akan mengatasi sumbatan tersebut agar gas dapat mengalir sesuai laju produksi yang diharapkan.

"Kendala teknis ini bisa terjadi dalam pengelolaan lanjut pascaeksplorasi, dan kami memiliki kemampuan guna mengatasi hal tersebut," ujarnya.

Agus mengatakan, saat ini, pihaknya sedang menyiapkan tempat peralatan pengeboran dengan kapasitas 550 daya kuda (horse power/HP) yang didatangkan dari Rantau untuk reperforasi tersebut.

Ia mengemukakan, pekerjaan pemasangan pipa berukuran enam inchi untuk pengaliran gas ke Stasiun Wampu sudah selesai dan seluruh konstruksi siap digunakan.

Awalnya, menurut dia, gas di Sumur Benggala 01 ditargetkan mengalir pada awal September 2013, dan produksi direncanakan tujuh juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan kondensat 250 barel per hari.

Gas tersebut, ditambahkannya, akan digunakan bagi wilayah Medan dan sekitarnya yang kini tengah membutuhkannya.

Pewarta: Oleh Kelik Dewanto
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013