Jadi jangan hanya bergantung kepada Bulog
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi B DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli meminta BUMD Pangan DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya bersikap profesional menyediakan stok hingga harga beras premium di Jakarta.

"Food Station sudah lama mengurus masalah pangan di Jakarta, mestinya sudah profesional jadi mudah-mudahan bisa melaksanakan janjinya," kata Taufik di Jakarta, Senin.

Taufik melontarkan hal tersebut lantaran Food Station menjanjikan harga hingga kelangkaan beras akan cepat berakhir usai pendistribusian beras ke retail.

Diprediksikan dalam waktu sepekan sejak Selasa (13/2), maka harga serta stok beras akan kembali stabil.

"Pemerintah Provinsi Jakarta  harus bisa mengontrol atau mengendalikan harga beras dan stoknya tentu saja. Jadi jangan hanya bergantung kepada Bulog," tambahnya.

Taufik menuturkan menjelang bulan Ramadhan yang diperkirakan jatuh pada Maret 2024 ini perlu ada kesiapan dari pemerintah khususnya Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta untuk mengendalikan harga dan stok pangan.

Terlebih, menurut dia ada banyak faktor di lapangan yang menjadi variabel berpengaruh pada naik turunnya stok hingga harga bahan pangan.

"Kementerian Pertanian, Dinas KPKP DKI Jakarta, dan jajarannya bisa juga mengecek faktor cuaca yang berdampak pada stok hingga harga pangan," tambahnya.

Dia juga turut menyoroti kemungkinan pemerintah masih dalam pelaksanaan momentum pemilu sehingga kebutuhan dasar seperti pangan menjadi kurang fokus.
​​​
Maka dari itu, dia menegaskan pemerintah harus bekerja keras serta semua faktor harus diperhatikan dan diantisipasi untuk mewujudkan ketahanan pangan di Jakarta.

BUMD Pangan DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya mendistribusikan secara bertahap beras premium ke seluruh retail di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) demi ketersediaan komoditas itu sejak Selasa (13/2).

Dari retail pasar itu beras premium akan dijual ke masyarakat dengan harga Rp13.900 per kilogram (kg) yang lebih murah dari harga di pasaran yakni Rp18.000 per kg.

Dengan harga tersebut diharapkan pedagang tradisional akan menurunkan harga jual beras mereka.

Sebelumnya, BUMD Pangan DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya mematok harga jual beras premium Rp13.900 per kg ke pasar ritel untuk mengupayakan harga hingga stok beras kembali stabil.

"InsyaAllah dikirim kurang lebih 1.000 ton, harga jualnya Rp13.900 untuk masyarakat, secara bertahap," kata Direktur Utama PT Food Station Pamrihadi Wiraryo.
Baca juga: Pemprov DKI memastikan stok beras jelang Ramadhan 1445 Hijriah aman
Baca juga: KPKP DKI tambah komoditas daging pada bazar murah jelang Ramadhan
Baca juga: Sudin KPKP Jakpus lakukan pengawasan pangan di pusat perbelanjaan

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024