Jakarta (ANTARA) - Galeri 24, anak perusahaan PT Pegadaian (Persero) meluncurkan produk emas batangan dengan konsep batik nusantara yang dikemas secara eksklusif dalam bentuk buku.

Galeri 24 menghadirkan empat jenis tema batik Indonesia yang salah satu tujuan utamanya, yaitu meningkatkan nilai pada produk emas batangan itu sendiri serta memberikan variasi pilihan emas batangan baik untuk investasi maupun untuk koleksi.

Kepala Divisi Produksi dan Pemasaran PT Pegadaian Galeri 24 Utik Rahayu melalui keterangannya di Jakarta, Senin mengatakan Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, salah satunya adalah batik sebagai warisan budaya bangsa yang wajib dilestarikan dan diimplementasikan dalam berbagai sektor, salah satunya adalah emas.

"Berangkat dari itu semua, Galeri 24 menghadirkan emas batangan dengan konsep Batik Nusantara yang dikemas secara eksklusif dalam bentuk buku," kata Utik.

Ia menjelaskan buku batik itu tersedia dalam dua varian denom, yaitu varian total 2,2 gram dan 4,2 gram.

Adapun, empat motif batik warisan budaya nusantara yang diangkat, yaitu Batik Kawung, Sulur Anggrek, Mega Mendung, dan Pring Sedapur.

Menurut dia, hadirnya seri emas batik itu menjadi bentuk inovasi dalam rangka memperkuat pasar emas perusahaan.

"Galeri 24 berkomitmen melestarikan kecintaan masyarakat akan budaya batik melalui emas batangan," kata dia.

Galeri 24 menjelaskan proses penciptaan produk tersebut dimulai pada Oktober 2023, yang juga merupakan bulan batik nasional dan akan resmi diluncurkan pada akhir Februari 2024

Galeri 24, kata Utik, juga membuka pre-order (PO) emas batangan motif batik tersebut untuk nasabah yang dibuka mulai 16-29 Februari 2024.


Baca juga: Produksi emas berkualitas untuk masyarakat, Dirut Pegadaian resmikan workshop emas Galeri 24

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024