Bantuan tersebut bertujuan mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran dan diserahkan kepada kelurahan setempat untuk kemudian disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
“Sebanyak 517 karung beras disalurkan kepada warga yang telah terdaftar di database milik Perum Bulog,” kata Lurah Kenari Ojoh Juhariah.
Ojoh mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Rukun Tetangga (RT) hingga Rukun Warga (RW) untuk membagikan undangan kepada 517 warga yang terdaftar agar melakukan pengambilan bantuan tersebut.
Untuk pengambilan bantuan itu, Ojoh menjelaskan pihaknya juga dibantu Karang Taruna dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) menggunakan nomor antrean. Bantuan dibagikan bertahap per-RW untuk mengurangi antrean warga.
Ojoh menambahkan warganya sangat antusias dengan adanya bantuan itu. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga sembako.
"Warga kami sangat antusias dengan adanya bantuan ini. Kami terus berkoordinasi agar pembagiannya berjalan kondusif," ujar Ojoh.
Babinsa Kelurahan Kenari, Gondo, mengatakan, pembagian bantuan tersebut serentak dilakukan di wilayah Jakarta Pusat. Untuk pengambilan bantuan warga diminta membawa Kartu Keluarga (KK) dan KTP.
Baca juga: Pemkot Jaksel pastikan stok dan ketersediaan beras aman
Baca juga: Food Station Tjipinang dan Bulog pastikan stok beras Jakarta aman
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
