Raksasa teknologi Korea Selatan itu menguasai 30,1 persen pasar televisi dunia dalam hal pendapatan tahun lalu, berhasil mempertahankan posisi di puncak sejak tahun 2006 menurut Samsung Electronics, mengutip firma riset pasar Omdia.
TV QLED andalan Samsung berkontribusi pada kinerja kuat perusahaan dengan penjualan mencapai 8,31 juta unit pada tahun lalu.
Sejak teknologi QLED diperkenalkan pada tahun 2017, Samsung Electronics secara kumulatif telah menjual 44 juta unit televisi.
Di segmen premium untuk TV senilai 2.500 dolar AS (Rp39,1 juta) atau lebih tinggi, Samsung Electronics pada tahun 2023 memiliki pangsa 60,5 persen, naik dari 48,3 persen pada tahun sebelumnya.
Perusahaan juga mempertahankan kehadiran kuat di pasar TV berukuran besar dengan meraih pangsa pasar sebesar 33,9 persen tahun lalu, didorong oleh penjualan yang kuat dari Neo QLED terbesar milik perusahaan, yaitu model 98 inci.
Di segmen TV OLED, Samsung Electronics tahun lalu menyumbang 22,4 persen pasar global dalam hal pendapatan dengan penjualan melebihi dua juta unit dalam dua tahun terakhir.
Baca juga: LG kenalkan TV OLED transparan nirkabel pertama di dunia di CES 2024
Sementara itu, LG Electronics Co. menyatakan telah mempertahankan posisi kepemimpinannya di pasar TV OLED global selama 11 tahun berturut-turut.
Produsen peralatan rumah tangga asal Korea Selatan itu tahun lalu mengirimkan sekitar tiga juta unit TV OLED atau 53 persen dari total pengiriman dunia.
Khususnya di segmen TV OLED berukuran besar, LG Electronics membukukan pangsa pasar sebesar 60 persen tahun lalu karena meningkatnya popularitas model nirkabel 97, 83, dan 77 inci di Amerika Utara dan Eropa, demikian menurut siaran Kantor Berita Yonhap pada Senin (19/2).
Baca juga: Samsung kembangkan Micro LED
Baca juga: Samsung hadirkan jajaran TV hingga Bespoke Home terbaru di CES
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
