Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur mengunjungi tahanan warga negara Indonesia di berbagai penjara di Malaysia sebagai bagian dari program perlindungan dan pelayanan WNI di negara ini.

Tim yang dipimpin Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno itu mengunjungi penjara di Kajang, Sungai Buloh (Selangor), Tapah, Taiping, Pusat Pemulihan Akhlak (PPA) Batu Gajah, Penjara Prabebas Kemunting dan Tempat Tahanan Perlindungan (TTP) Kemunting di Perak, Penjara Pengkalan Chepa, PPA Machang di Kelantan dan Penjara Marang di Terengganu.

Kedutaan Indonesia, dalam batas kemampuan yang ada, akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu. Kepada para tahanan WNI, jika menghadapi permasalahan dalam proses hukumnya agar segera menulis surat kepada KBRI Kuala Lumpur melalui petugas penjara. pihaknya akan berupaya menindaklanjutinya, kata Dubes Herman dalam siaran pers KBRI Kuala Lumpur, Rabu.

Ia mengimbau agar para tahanan WNI dapat mengambil pelajaran atas pengalaman pahit yang sedang dialami, katanya.

Dalam kunjungan pada Senin (23/9) tersebut, KBRI Kuala Lumpur memberikan bantuan voucher telepon dan kebutuhan sehari-hari bagi seluruh tahanan WNI. Voucher telepon itu diharapkan bisa membantu para tahanan untuk tetap berkomunikasi dengan keluarga atau kerabat di Indonesia.

Kunjungan tersebut juga dimanfaatkan oleh tim KBRI Kuala Lumpur untuk menjelaskan tentang kebijakan Pemerintah Malaysia terkini seperti Program Pengampunan (6P) dan juga rencana Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan Pemilihan Umum pada 2014.

Para tahanan WNI diberikan peluang untuk berdialog dengan Duta Besar dimana kebanyakan menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan selain memohon bantuan agar kasusnya dapat terus dimonitor.

Menjawab permohonan ini, Dubes menyampaikan bahwa pihak Kedutaan Indonesia akan senantiasa memantau dan mengunjungi mereka termasuk dalam memberikan pelayanan kekonsuleran.

Sementara itu Wakil Ketua Penjara Wanita Kajang, Lim Kim Mooi menyampaikan apresiasinya atas kepedulian KBRI Kuala Lumpur yang berupaya maksimal memberikan bantuan kekonsuleran kepada para tahanan WNI. Setiap kunjungan yang dilakukan oleh Kedutaan akan sangat berarti bagi para tahanan.

Ketua Penjara Lelaki Kajang, KPj Hj. Abdul Wahab bin Kassim juga mengungkapkan hal yang sama dan mengatakan bahwa hubungan yang telah terjalin dengan baik antara Jabatan Penjara dengan KBRI Kuala Lumpur agar dapat terus terbina.

Tahanan WNI diakui memiliki keahlian yang sangat baik dan terlibat dalam banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh penjara, imbuh Abdul Wahab.

Acara kunjungan ini sempat diwarnai suasana haru saat di Penjara Wanita Kajang, sebanyak 257 dari 307 WNI tahanan wanita menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sambil menahan isak tangis.

Kunjungan ditutup dengan makan siang bersama dimana para tahanan WNI mendapatkan sajian khas Indonesia.

Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013