Misalnya ada benjolan yang sering kali saya temukan di bagian tengah lidah. Dia licin sekali
Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Marlinda Adham SpTHT-KL(K) Ph D FACS menjelaskan sejumlah ciri kanker lidah, termasuk benjolan licin di lidah.

"Misalnya ada benjolan yang sering kali saya temukan di bagian tengah lidah. Dia licin sekali. Jadi kalau kita raba, tidak ada. Tapi memang kita raba, di situ ada benjolan dan kita bisa lihat. Di situ sebenarnya kita harus hati-hati," kata Marlinda dalam "Mitos dan Fakta Kanker Lidah" yang disiarkan RSCM di Jakarta, Selasa.

Marlinda menjelaskan, ada sejumlah tanda-tanda kanker lidah yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah sariawan yang seharusnya tidak ada, tetapi malah muncul dan menetap.

Dia menjelaskan, wajar apabila seseorang terkena sariawan karena sikat gigi terlalu keras atau karena tergigit. Akan tetapi, ujarnya, akan menjadi masalah yang perlu diwaspadai ketika lesi atau cedera itu, yang seharusnya tidak ada, malah muncul dan terus ada.

Gejala lainnya, ujarnya, adalah rasa tidak nyaman di tenggorokan, misalnya di daerah belakang lidah. Atau benjolan di lidah yang saat ditekan terasa sakit.

Dalam beberapa kasus yang dia temui, katanya, pasien mengeluhkan rasa sakit di bagian telinga dan belakang tenggorok yang menjalar sampai ke kepala.

Kalau tanda-tanda mencurigakan sudah muncul, kata Marlinda, perlu segera dilakukan biopsi, atau pengambilan sampel sel untuk dites.

"Dari biopsi itu kita bisa mengetahui apakah ini suatu lesi yang jinak, ataukah ini suatu lesi yang ganas. Tentu kita harus lanjut dengan pemeriksaan apakah dengan CT scan, atau MRI, atau misalnya PET scan mungkin untuk melihat perluasan, dan untuk menentukan staging -stadium- dari kanker itu sendiri," katanya.

Pada kesempatan itu, dia juga menjelaskan bahwa kanker lidah disebabkan oleh beberapa faktor, seperti merokok, minum alkohol, pola makan yang buruk, rendahnya imunitas, virus, serta genetik.

Sejumlah cara guna mencegah kanker lidah, ujarnya, adalah dengan mengurangi konsumsi rokok atau paparan asap rokok, serta rajin memeriksakan kesehatan rongga mulut dan gigi ke dokter.

Menurutnya, sering kali pertanda kanker lidah, semisal lesi di mulut, ditemukan oleh dokter gigi.

"Kemudian jaga imunitas kita, tidur yang baik, kemudian juga diet yang cukup, mungkin itu salah satunya. Tapi yang terutama adalah hindari sesuatu yang masuk ke tubuh kita yang kita tahu itu akan menimbulkan hal yang tidak baik bagi tubuh kita," katanya. 

Apabila merasakan sesuatu yang mencurigakan, ujarnya, jangan ragu untuk pergi ke dokter untuk memastikan hal tersebut normal atau tidak.

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024