Penyelamatan dilakukan sekitar 13 menitJakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Sudin Gulkarmat Jaksel) berhasil menyelamatkan enam warga yang terjebak di dalam lift sebuah hotel daerah itu.
"Penyelamatan dilakukan sekitar 13 menit," kata Kasudin Gulkarmat Jaksel Syamsul Huda di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, kejadian itu bermula saat ada enam orang masuk lift di lantai empat Hotel Graha Kutilang, di Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jaksel, tiba-tiba listrik padam dan lift langsung mati.
Menurut dia, petugas mendapatkan laporan pada sekitar jam 18.05 WIB dan langsung menerjunkan satu unit terdiri dari tiga petugas penyelamat, kemudian sampai ke lokasi kejadian sekitar jam 18.16 WIB.
Setelah mempersiapkan semua alat kata Syamsul, petugas langsung menyelamatkan para korban dari mulai jam 18.17 WIB sampai berhasil dievakuasi jam 18.30 WIB.
Baca juga: Damkar Jakarta Timur evakuasi 17 orang terjebak dalam lift
"Semua korban dapat diselamatkan oleh petugas," kata Syamsul.
Sebelumnya, petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur juga menyelamatkan dua orang pekerja gondola karena tersangkut di Gedung Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat pagi (2/2).
Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jaktim Gatot Sulaeman ketika dikonfirmasi di Jakarta mengatakan peristiwa tersangkutnya pekerja gondola itu terjadi sekitar pukul 09.26 WIB.
"Mendapatkan informasi tersebut, kami langsung terjun ke lokasi kejadian. Sebanyak 10 personel dikerahkan untuk mengevakuasi pekerja gondola," kata Gatot.
Dia pun menjelaskan peristiwa itu terjadi ketika dua orang pekerja, Reza (37) dan Dimas Saputra (28) tengah membersihkan gedung.
Baca juga: Petugas Damkar selamatkan dua pekerja gondola di gedung UNJ
"Tiba-tiba tali gondola putus dan menggantung dengan pekerja masih berada di keranjang. Bahkan, salah satu pekerja sempat bergelantungan di keranjang," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
