Tim dari Rumah Sakit TNI AU (RSAU) dr. Yuniati Wisma Karyani, Lanud RSA dan Dinkes Natuna bergerak bersama, menyisir setiap sudut area pemukiman warga
Natuna (ANTARA) -
Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau dalam memberantas nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD).
 
Komandan Lanud RSA Kolonel Pnb Dedy Iskandar di Natuna, Rabu, mengatakan pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Natuna melaksanakan kegiatan fogging atau pengasapan.
 
Pengasapan dilakukan pada Rabu (21/2) di Kecamatan Bunguran Timur.

Baca juga: Dinkes Cianjur mencatat 247 kasus DBD, empat orang meninggal dunia
 
"Tujuannya untuk memberantas sarang nyamuk dan mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kota Tua Penagi," ucap dia.
 
Ia menjelaskan, pengasapan akan dilanjutkan esok hari di wilayah Lanud RSA.
 
Ia menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat serta para prajurit.
 
Selain pengasapan, sambung dia, mereka juga menyosialisasikan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti kepada masyarakat.

Baca juga: Dinkes Lebak: Empat pasien DBD meninggal dunia
 
"Tim dari Rumah Sakit TNI AU (RSAU) dr. Yuniati Wisma Karyani, Lanud RSA dan Dinkes Natuna bergerak bersama, menyisir setiap sudut area pemukiman warga," ujar dia.
 
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah mengapresiasi peran aktif Lanud RSA dalam mendukung upaya pencegahan DBD di Natuna.
 
Ia berharap, kolaborasi tersebut terus dilakukan guna menekan kasus DBD di Natuna
 
"Kerja sama seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya DBD dan mendorong upaya bersama dalam memberantas sarang nyamuk," ucap dia.

Baca juga: Dinkes Bangka Selatan minta warga terapkan 3M plus cegah DBD

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024