Jakarta (ANTARA) – Digiserve by Telkom Indonesia memperkenalkan strategi bisnis terbarunya bernama BOOST demi mencapai target perusahaan, yaitu tumbuh 35 persen dalam 5 tahun lewat media gathering yang dilaksanakan di Jakarta Selatan, Kamis.

Dua tahun pasca pandemi Covid-19, Digiserve by Telkom Indonesia menunjukkan geliat pertumbuhan yang semakin kencang. Puncaknya, di tahun 2023 Digiserve menorah peningkatan signifikan dalam berbagai aspek, mulai dari bisnis, pelayanan, hingga operasional.

Presiden Direktur Digiserve, Ahmad Hartono mengungkapkan bahwa di tahun 2023 Digiserve berhasil memacu pertumbuhan bisnis melalui terobosan produk dan layanan terbaik bagi para pelanggan. Dukungan kuat dari Telkom Group pun semakin memantapkan langkah Digiserve dalam menjawab kebutuhan pasar dan bisnis ICT Managed Solutions (solusi pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi) di Indonesia.

"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pelanggan, mitra kerja termasuk media yang sudah berkontribusi positif untuk pengembangan bisnis ICT Managed Solutions Digiserve," ujar Hartono.

Digiserve berfokus pada tiga portofolio unggulan yaitu pertama Managed Network & Security Services (MNSS) yang terdiri dari layanan Managed Network, Network & Security Convergence, dan Cyber Security. Portofolio kedua adalah Managed Digital Productivity (MDP) yang terdiri dari layanan Integrated Management Platform, Unified Communication & Collaboration, serta Professional Services. Sedangkan portofolio ketiga adalah Managed Cloud Services (MCS) yang terdiri dari layanan Modern Cloud Services dan Hybrid Cloud Services.

 “Dan satu hal yang membagakan di 2023 kemarin, Digiserve mendapatkan sertifikasi yang bernama Great Place to Work, jadi di Indonesia ini tidak banyak company yang mendapat sertifikasi Great Place to Work,” lanjut Hartono.

Hartono juga menyampaikan proyeksi bisnis dan tren ICT Managed Services di 2024, di mana market portofolio produk Managed Network & Security Service (MNSS) memiliki potensi kenaikan Compounded Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 10 persen dari 2023 ke 2026. Untuk meningkatkan market share portofolio MNSS, maka Digiserve telah menyiapkan next technology dengan menghadirkan Secure Access Service Edge (SASE) di tahun 2023 yang diharapkan akan menjadi source of revenue baru, karena teknologi ini masih berada di fase early adoption dan memiliki estimasi growth sebesar 15,1 persen menurut data IDC.

“Melihat fenomena pasar strategi bisnis kami, maka Digiserve menetapkan program utama 2024 kami singkat namanya BOOST, jadi BOOST itu secara harfiah mengandung makna mendorong,” jelas Hartono.

Lima program strategi bisnis yang ada di dalam BOOST yaitu Build Excellent Product and Solutions, Outperform Market Growth, Open New Strategic Partnership, Strengthen the Direct Channel Strategy, dan Thrive Digitalization Service Excellence.

“sebagai komitmen kami, dengan dukungan tim ahli yang bersertifikat, SDM kami yang bersertifikat, berpengalaman, jadi kami komit memberikan pelayanan yang handal, aman karena sekarang aman menjadi hal yang penting, dan tentu saja yang inovatif,” pungkasnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024