Mokhamad Syaifuddin bergabung dengan Persis sebagai asisten pelatih

Jakarta (ANTARA) - Persis Solo mengumumkan kedatangan Mokhamad Syaifuddin sebagai asisten pelatih anyar membantu pelatih kepala Milomir Seslija.

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis, Syaifuddin selain berperan sebagai asisten pelatih, ia juga memiliki tugas sebagai penerjemah bahasa.

"Saya bergabung di sini sebagai asisten dari Coach Milo, yang dikhususkan sebagai penerjemah bahasa Spanyol untuk pemain-pemain asing yang ada di sini," ujar Syaifuddin.

Syaifuddin berharap dapat memberikan bantuan dengan maksimal agar pesan dan juga strategi yang ingin disampaikan oleh Milomir Seslija dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh pemain-pemain asing di skuat Laskar Sambernyawa.

Baca juga: Marcelo yakini laga kontra Persis Solo akan berjalan berat

Selanjutnya debut pertama Syaifuddin sebagai asisten pelatih Persis Solo akan terjadi pada pekan ke-25 Liga 1 Indonesia ketika menjamu Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo, Sabtu mendatang.

"Semoga saya bisa membantu pesan yang ingin disampaikan kepada pemain-pemain asing dari Coach Milo lebih maksimal lagi. Begitu pula sebaliknya, jika pemain ingin bertanya atau berinteraksi dengan Coach Milo, akan saya sampaikan," ungkap Syaifuddin.

Kemampuan Syaifuddin ini tentu akan sangat berguna bagi pemain-pemain asing Persis Solo yang mayoritas berbahasa Spanyol.

Dimulai dari gelandang Alexis Messidoro dan Moussa Sidibe hingga penyerang David Gonzalez memiliki bahasa ibu bahasa Spanyol.

Pemahaman bahasa Spanyol dipelajari oleh Syaifuddin kala menjadi bagian dari wadah pembinaan pemain muda yang bekerja sama dengan asosiasi sepak bola Uruguay, SAD Indonesia. Selama mengikuti program tersebut, Syaifuddin pernah mencicipi trial bersama klub asa Cile, Universidad de Concepción U-20.

Saat ini juga ia masih terdaftar sebagai pemain aktif di Gresik United FC yang langkahnya terhenti pada babak 12 besar Liga 2 Indonesia.

Pada musim-musim sebelumnya, Syaifuddin tercatat pernah membela klub-klub yang berada di kasta tertinggi sepak bola Indonesia dimulai dari Pelita Bandung Raya, PSS Sleman, Persebaya Surabaya hingga Dewa United.

Baca juga: Persis Solo puas curi empat poin dari dua tim besar