Biak (ANTARA) - Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak, Papua Dr Muslim Lobubun mengingatkan semua pihak di Biak Numfor untuk menghormati hasil pilihan masyarakat pada Pemilu 14 Februari 2024.

"Apapun pilihan yang sudah diberikan warga di Pemilu terhadap para pasangan calon presiden, anggota DPR,DPD dan DPRD harus kita hargai karena itu proses demokrasi langsung," ujar Rektor STIH Biak Muslim Lobubun di Biak,Kamis.

Ia mengingatkan, semua caleg,parpol peserta Pemilu dan tim sukses pasangan calon presiden dan wapres untuk menunggu pengumuman resmi KPU.

KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu, menurut Muslim, akan mengumumkan penetapan calon terpilih pada 20 Maret 2023.

"Banyak informasi di media sosial jangan dijadikan acuan dalam menjustifikasi siapa pemenang pemilu karena bukan pengumuman resmi KPU," imbuh Muslim.

Ia berharap, para caleg partai yang sudah meraih suara terbanyak tidak perlu jumawa dan euforia tetapi tetap sabar menunggu keputusan resmi KPU Biak Numfor.

Dia mengatakan saat sudah terpilih dan disumpah sebagai wakil rakyat di DPRD untuk merealisasikan janji politik saat kampanye pemilu.

"Rakyat akan menagih janji kampanye sebagai kewajiban moral yang harus dipenuhi," kayanya.

Hingga, Kamis pukul 17.45 WIT hasil Pemilu 14 Februari 2024 masih dilakukan penghitungan perolehan suara di tingkat distrik Biak Kota dan Distrik Samofa.

Aktivitas warga di Biak sekitarnya pascapemilu hingga saat ini,Kamis malam pukul 19.00 WIT masih relatif aman dan kondusif.
Baca juga: 101.156 warga Biak Numfor mencoblos hak suara di 484 TPS pemilu
Baca juga: Satuan TNI Biak posko pengaduan netralitas prajurit di Pemilu 2024

Pewarta: Muhsidin
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024