Saya justru mengapresiasi kinerja panwaslu karena bekerja dengan cermat dan teliti, soal pemasangan spanduk bergambar saya di truk tangki air untuk membantu daerah kekeringan,"
Magelang (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR RI Sudjadi memberikan apresiasi terhadap kinerja secara cermat jajaran Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terkait dengan dugaan pelanggaran atas ketentuan kampanye.

"Saya justru mengapresiasi kinerja panwaslu karena bekerja dengan cermat dan teliti, soal pemasangan spanduk bergambar saya di truk tangki air untuk membantu daerah kekeringan," katanya di Magelang, Jumat.

Ia mengaku persoalan itu telah selesai, sedangkan dirinya sudah memberikan penjelasan dan klarifikasi kepada panwaslu setempat.

Peristiwa tersebut, katanya, justru menjadi pelajaran bagi calon anggota legislatif agar lebih berhati-hati ketika melakukan kegiatannya, agar tidak melanggar ketentuan.

Beberapa waktu lalu, panwaslu setempat menangkap tangan truk tangki air bersih berpelat nomor polisi dengan latar belakang warna merah karena diduga untuk kegiatan kampanye caleg secara terselubung di satu tempat di kabupaten itu.

Truk tangki air itu, milik Badan Koordinasi Pembangunan Wilayah Jateng setempat. Saat penyaluran bantuan air bersih di satu daerah di Kabupaten Magelang, dipasangi spanduk dengan tulisan identitas dirinya.

Ia mengaku tidak mengetahui bahwa spanduk bertulis namanya terpasang di truk tangki air itu.

"Saya juga tidak pernah memerintahkan siapapun untuk memasang atribut tersebut di truk tangki air. Saya mendapat informasi itu dari media massa," katanya.

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya mendapat informasi dari timnya di Magelang terkait dengan kebutuhan air bersih di beberapa wilayah di kabupaten setempat.

Ia kemudian berinisiatif untuk memberikan bantuan air bersih di sejumlah daerah setempat yang warganya mengalami krisis air bersih, akibat musim kemarau.

"Tim saya di Magelang menghubungi saya, karena ada beberapa daerah yang membutuhkan bantuan air bersih," katanya.

Akan tetapi, katanya, di daerah setempat tidak ada pihak swasta yang memiliki truk tangki air sehingga timnya meminjam di instansi pemerintah yakni di Bakorwil Jateng. Truk tangki itu bernomor polisi B 9594 KQ.

"Bukan bermaksud untuk kampanye terselubung. Mungkin memang tim saya yang memasang spanduk itu, tapi saya hanya ingin memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat," katanya.
(M029/H015)

Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013