Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Kalsel, Didien di Banjarmasin, Jumat mengatakan, kebakaran hebat tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 wita dimana pemilik rumah sebagian sedang tidak ada ditempat.
Rumah yang kebanyakan terbuat dari bahan mudah terbakar itu membuat api semakin menyala dan ditiup angin sehingga belasan rumah hangus terbakar.
Untung saja, Barisan Pemadam Kebakaran yang sebagian berasal dari Kota Banjarmasin datang membantu untuk memadamkan kebakaran tersebut sehingga api tidak merambat kemana-mana.
Dikatakan, lokasi kebarakan yang menghanguskan sekitar 14 rumah itu terjadi pada Jumat (27/9) sore sekitar pukul 16.00 wita di Jalan Syeh Al Banjari Rt 2 Desa Sungai Tuan Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar Provinsi Kalsel.
Berdasarkan data dari pihak Pos Komando Tagana Kabupaten Banjar dan Pos Pengendali Operasi Tagana Kalsel ada 14 kepala keluarga (KK) yang kehilangan tempat tinggal diantaranya, 1. Gr H zainawi ilmi 1kk 3 jiwa, Pairaji. 1kk 7 jiwa, Abdul Basid 1 kk 7 jiwa.
Selanjutnya, Mawardi 1 kk 3 jiwa H.Sam`Adi 3 kk 8 jiwa, Jainal Hakim 1 kk 3 jiwa, H. Anang Darlan 2 kk 6 jiwa, Robi Rizki Zulkipli 1 kk 4jiwa, Idrus 1 kk 7 jiwa, H Asfan 1 kk 2 jiwa, Anang Rojani 1 kk 4 jiwa, Ainun Zariah 1 kk 2 jiwa, H Makmun 1kk 2jiwa, Arbani 1 kk 9 jiwa.
Sementara itu para korban kebakaran pada pengungsi ketempat sanak saudaranya atau berdiam ditempat tetangga yang rumahnya tidak terbakar atas musibah itu.
Bukan itu saja, di lokasi tempat kejadian kebakaran itu diperkirakan akan dibangun tenda darurat dan dapur umum untuk para korban musibah kebakaran yang mengahuskan lebih kurang 14 rumah.
"Diperkirakan total kerugian dalam musibah kebakaran itu sekitar lebih kurang Rp 700 juta dan hingga saat ini tidak ditemukan adanya korban jiwa, dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun asal mula api diduga dari rumah warga bernama H Sam`Adi" terangnya yang saat itu ada dilokasi kebakaran.(*)
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
