Jakarta (ANTARA) - Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) bersama Export Development Canada (EDC) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mendukung kebutuhan Indonesia terhadap pembangunan infrastruktur dan transisi energi ke Net Zero Emission (NZE).

Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad di Jakarta, Kamis, mengatakan MoU akan memfasilitasi dan memperdalam pemahaman Kanada mengenai pengembangan proyek infrastruktur, serta menghubungkan pakar teknologi dan investor dengan proyek dan pengembang proyek di Indonesia.

“PT SMI telah menambah jumlah mitra strategis, untuk memanfaatkan rangkaian kemitraan yang inovatif,” ujar Edwin.

Lanjutnya, komitmen PTSMI terhadap keberlanjutan tidak hanya mencakup pendanaan, namun juga terlibat bersama para pemangku kepentingan untuk mendorong pertukaran pengetahuan, serta mengadvokasi reformasi kebijakan yang mendukung proses transisi energi.

Ia menyebut, PT SMI berperan penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan transisi menuju NZE pada tahun 2060 atau lebih cepat lagi di Indonesia.

Selain itu, PT SMI menjadi Platform Manager untuk Energy Transition Mechanism (ETM) dan mengelola SDG Indonesia One, yang merupakan program- program utama yang mendasari strategi transisi energi Indonesia.

Dalam kesempatan sama, Senior Vice President – Corporate & International Sven List mengatakan PT SMI adalah pusat pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia, sehingga bersama dapat meningkatkan kemampuan eksportir dan investor Kanada untuk berpartisipasi dalam proyek infrastruktur dan transisi energi.

Menurutnya, Indonesia memiliki rencana infrastruktur ambisius yang dibangun berdasarkan keberlanjutan, serta dengan pemasok dan investor teknologi kelas dunia Kanada, pihaknya dapat membantu.

“Dengan gabungan pengetahuan, perangkat keuangan, dan komitmen mendalam PT SMI terhadap pembangunan berkelanjutan, kami dapat merespons kebutuhan Indonesia dengan dampak yang berarti,” ujar Sven.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024