Akuisisi saham ini menunjukkan komitmen PT SMI dan Waskita Group dalam mendukung Proyek Strategis Nasional yang bermanfaat bagi masyarakat
Jakarta (ANTARA) - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI dan PT Waskita Toll Road (WTR) berkomitmen menyelesaikan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Bogor - Ciawi – Sukabumi seksi Cibadak – Sukabumi Barat.

Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad mengatakan, masuknya PT SMI sebagai pemegang saham PT TJT bertujuan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jalan Tol Bogor - Ciawi – Sukabumi (Bocimi) selanjutnya, yakni pada seksi Cibadak – Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km, yang konstruksinya telah mulai dilaksanakan.

“Akuisisi saham ini menunjukkan komitmen PT SMI dan Waskita Group dalam mendukung Proyek Strategis Nasional yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap ruas Bocimi ini dapat meningkatkan konektivitas, akses dan penghematan waktu tempuh antara Bogor dan Sukabumi, serta menjadi jalur alternatif dalam mengurai kepadatan jalan arteri,” ujar Edwin Syahruzad di Jakarta, Senin.

PT SMI secara resmi mengakuisisi 25 persen saham PPT WTR, di PT Trans Jabar Tol (PT TJT). Dengan masuknya PT SMI sebagai pemegang saham, maka PT TJT kini dimiliki oleh PT WTR (74,99 persen), PT SMI (25 persen), dan Koperasi Waskita (0,01 persen).

Strategic partnership antara PT SMI dan PT WTR ini dapat mendukung PT TJT dalam memperoleh sumber pendanaan untuk dapat menyelesaikan proyek jalan tol Bocimi. Di mana dengan penyelesaian dan pengoperasian jalan tol Bocimi, konektivitas di wilayah Jawa Barat semakin meningkat.

Dengan demikian menjadi katalis positif dalam mendukung peningkatan perekonomian setempat dan dapat memberikan dampak positif terhadap taraf hidup masyarakat.

Penandatanganan Sales and Purchase Agreement (SPA) dilakukan di Kantor PT SMI, Jakarta oleh Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI Sylvi J. Gani dan President Director PT WTR Daniel Fitzgerald Liman.

Penandatanganan tersebut juga dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian BUMN Anindita Eka Wibisono, Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR Triono Junoasmono, Anggota Badan Pengatur Jalan Tol Unsur Pemangku Kepentingan Kementerian PUPR R Sony Sulaksono Wibowo, Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad, serta Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk (PT Waskita Karya) Muhammad Hanugroho

PT TJT merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemegang konsesi jalan tol Bocimi yang berlokasi di Jawa Barat. Sebelumnya, PT TJT telah menyelesaikan pembangunan seksi Ciawi – Cigombong dan seksi Cigombong – Cibadak dengan total panjang 27,25 Km. Seksi Ciawi – Cigombong telah beroperasi sejak tahun 2018, sedangkan seksi Cigombong – Cibadak memulai pengoperasian tanpa tarif sejak 6 Agustus 2023 lalu.

Sementara itu, Direktur Utama PT Waskita Karya Muhammad Hanugroho atau disapa Oho meyakini strategic partnership ini akan menyelesaikan sebagian kewajiban Waskita Karya dalam program restrukturisasinya.

“Insya Allah ini merupakan suatu perjalanan awal yang nantinya akan memberikan berkah tidak hanya bagi SMI dan Waskita Karya Group tetapi juga kepada
masyarakat yang akan memanfaatkan Jalan Tol Ciawi Sukabumi hingga Sukabumi Barat. Semoga kedepannya masih banyak potensi yang bisa dikerjasamakan dan harapannya semua dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Kami ucapkan terima kasih kepada PT SMI atas dukungan dan kerjasamanya, dan mari kita berdoa agar kedepannya dapat terus berkolaborasi untuk mencapai tujuan membangun infrastruktur Indonesia,” kata Oho.

Baca juga: PT SMI dan LPEI kerja sama untuk penerbitan bank garansi

Baca juga: Kemenkeu siapkan PT SMI untuk dukung proyek IKN

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024