Selamat dan sukses atas diresmikannya mahakarya yang begitu penting dan strategis di Sulawesi Utara, yaitu Bendungan Lolak. Semoga bendungan ini bisa memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara signifikan, semoga meningkatkan produk
Jakarta (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Selamat dan sukses atas diresmikannya mahakarya yang begitu penting dan strategis di Sulawesi Utara, yaitu Bendungan Lolak. Semoga bendungan ini bisa memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara signifikan, semoga meningkatkan produktivitas pertanian, mencegah banjir, dan mengembangkan sektor pariwisata kita. Kita semua bangga,” ujar AHY dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

AHY menyampaikan rasa bangganya atas pembangunan Bendungan Lolak. Untuk mendukung pembangunan tersebut,

Kementerian ATR/BPN berperan dalam pengadaan tanah seluas 261 hektare atau sejumlah 157 bidang tanah.

Pola ruang Bendungan Lolak terdiri dari Areal Penggunaan Lain (APL) seluas 204,95 hektare, Hutan Produksi Terbatas seluas 151,35 hektare, dan Hutan Konservasi seluas 14,91 hektare.

Bendungan ini berada sekitar 210 kilometer dari Kota Manado dengan jarak tempuh kurang lebih lima jam perjalanan darat.

Bendungan ini memiliki luas total 371,32 hektare dengan luas genangan 101 hektare. Bendungan tersebut bermanfaat memenuhi kebutuhan sumber daya air bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Bendungan Lolak bisa menampung sebesar 16 juta meter kubik yang mampu mengairi sawah kurang lebih 2.200 hektare.

Bendungan Lolak juga bisa menyediakan air baku bagi masyarakat Bolaang Mongondow yang mereduksi banjir hingga 29 persen.

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (23/2).

Baca juga: Menteri ATR/BPN AHY pimpin rakor berantas mafia tanah pada 1-4 Maret

Baca juga: Menteri ATR/BPN AHY akan berkunjung ke IKN pada pekan depan

Baca juga: Menteri ATR/Kepala BPN AHY lanjutkan kebijakan gebuk mafia tanah

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024