Diharapkan apa yang telah ditanamkan saat ini dapat mendukung kelestarian dan keberlanjutan lingkungan serta menjadi program yang berkelanjutan
Jakarta (ANTARA) -
PT Adhi Karya (Persero) Tbk menargetkan pada 2024 akan menanam pohon di lahan seluas 50 hektar untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari upaya menjalankan komitmen environment, social dan governance (ESG).
 
Pada awal tahun 2024, perusahaan itu melakukan kegiatan konservasi 16.000 pohon mangrove, kampanye pengelolaan limbah dan sampah, serta penyediaan kotak sampah botol plastik secara serentak di enam kota.
 
"Diharapkan apa yang telah ditanamkan saat ini dapat mendukung kelestarian dan keberlanjutan lingkungan serta menjadi program yang berkelanjutan," Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto di Jakarta, Jumat.
 
Konservasi mangrove yang ditanam berjumlah 8.000 pohon di Karawang, 4.000 pohon di Banten, 1.000 pohon di Ibu Kota Nusantara, 1.000 pohon di Bali, 1.000 pohon di Semarang dan 1.000 pohon di Palembang.
 
Farid menuturkan pohon mangrove dipilih karena serapan karbon per hektar pohon mangrove empat kali lebih besar dibanding jenis pohon hutan lainnya.
 
Sejak 2017 sampai dengan 2024, perusahaan tersebut menjalankan program 1 Juta Pohon, yang mana sejak 2017 telah melakukan penanaman sejumlah 381.985 pohon yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
 
"Program penanaman 1 Juta Pohon ini sebagai komitmen langkah awal ADHI turut berpartisipasi di kegiatan carbon trading kedepannya," ujarnya.

Baca juga: Adhi Karya optimistis kontrak baru tumbuh hingga 10 persen di 2024
Baca juga: Adhi Karya tuntaskan pembangunan LRT Jabodebek sepanjang 44 KM

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024