Ke depan nanti akan kita coba bicarakan lebih teknis, terutama dengan kepala cabang Bulog wilayah Bogor. Mudah-mudahan nanti mendapatkan respons dari pimpinan Bulog, ada beberapa aset yang sedang kita pikirkan untuk dimanfaatkan Bulog di Kota Bogor
Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Bulog cabang Bogor, Jawa Barat, memastikan ketersediaan beras di wilayahnya aman.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim di Bogor, Minggu, bersama Bulog telah mencari solusi terkait terbatasnya pasokan dan tingginya harga beras di Kota Bogor.

Dedie mengatakan, bulan lalu 85.000 keluarga penerima manfaat di Kota Bogor telah mendapatkan alokasi beras dari Bulog. Ke depan, Bulog masih akan menyiapkan cadangan berasnya untuk didistribusikan kepada masyarakat atau keluarga penerima manfaat.

“Agar harga maupun pasokan tidak mempengaruhi daya beli masyarakat, dan masyarakat masih bisa mengkonsumsi sembako dengan harga yang relatif terjangkau,” kata Dedie.

Di samping itu, Dedie mengaku tengah berusaha untuk mencari lokasi atau aset Pemkot yang bisa digunakan bersama dengan Bulog untuk menyimpan cadangan beras di wilayah Kota Bogor sendiri.

“Ke depan nanti akan kita coba bicarakan lebih teknis, terutama dengan kepala cabang Bulog wilayah Bogor. Mudah-mudahan nanti mendapatkan respons dari pimpinan Bulog, ada beberapa aset yang sedang kita pikirkan untuk dimanfaatkan Bulog di Kota Bogor,” ujarnya.

Pimpinan Bulog Cabang Bogor Yanto Nurdiyanto mengatakan, saat ini Bulog sedang menyalurkan program bantuan pangan. Di mana pada bulan lalu 85.000 ton bantuan sudah dialokasikan, tinggal penyelesaian pada alokasi bantuan Februari.

“Bantuan pangan ini insya Allah sampai dengan Juni. Jadi masyarakat tenang saja, bahwa Bulog selama ini memang ditugasi oleh pemerintah untuk menyalurkan bantuan pangan,” ucapnya.

Selain bantuan pangan, kata Yanto, Bulog juga melakukan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Dengan tujuan mengisi kekosongan di pasar agar bisa membantu menurunkan inflasi dan menahan inflasi.

“Nah Bulog menyalurkan SPHP ini bisa melalui mitra distributor yang sudah ditunjuk. Kemudian toko-toko juga yang di pasar tradisional bisa beli langsung ke Bulog,” ucapnya.

Tak hanya itu, Yanto mengatakan, Bulog juga memiliki program Bulog Siaga dengan cara datang dan menjual langsung beras ke masyarakat.

“Jadi untuk masyarakat wilayah Bogor tenang saja. Dengan adanya Bulog di wilayah Bogor mudah-mudahan pelayanan Bulog bisa lebih maksimal lagi,” kata Yanto.

Baca juga: Pemkot Bogor daur ulang sampah APK jadi bahan konstruksi

Baca juga: Pemindahan pusat pemerintahan Kota Bogor buka peluang lapangan kerja

Baca juga: Pemkot Bogor kaji pemindahan 20 kantor pemerintahan


 

Pewarta: Shabrina Zakaria
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024