Jakarta (ANTARA) - Dalam beberapa tahun terakhir perawatan wajah dan inovasinya berkembang dengan pesat dan akhirnya semakin banyak orang khususnya wanita menjajal beragam inovasi tersebut.

Meski begitu, bagi beberapa kelompok rentan seperti ibu hamil dan menyusui membutuhkan perhatian ekstra pada pemilihan perawatan wajah agar dapat sesuai dengan perubahan-perubahan yang tengah terjadi pada tubuhnya.

Menjawab hal itu, dokter spesialis Dermatologi dr. Arieta Sari membagikan rekomendasi perawatan wajah yang tepat bagi ibu hamil agar tetap dapat menjaga kesehatan kulit wajahnya.

"Baiknya untuk ibu hamil gunakan basic skin care dulu yang sudah ada di pasaran itu boleh kok. Yang penting jangan gunakan yang berbahan aktif tretinoid acid (vitamin A murni) itu gak baik untuk ibu hamil," kata dokter Arieta di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Alasan ibu hamil tak boleh pakai produk perawatan kulit sembarangan
Dokter Spesialis Dermatologi dr.Arieta Sari dalam acara peluncuran Cellbooster di Jakarta, Minggu (25/2/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)


Secara umum perawatan wajah dasar atau basic skin care yang bisa digunakan ibu hamil terbagi untuk pagi hari dan malam hari.

Untuk pagi hari, dokter Arieta menjelaskan rangkaian produk yang bisa digunakan oleh ibu hamil terdiri atas pembersih seperti sabun muka, disusul serum, lalu moisturaizer atau pelembap, dan ditutup dengan penggunaan tabir surya atau sunscreen. Sementara untuk malam hari, untuk serumnya bisa menggunakan bahan aktif yang bersifat mencerahkan.

Baca juga: Mewaspadai risiko terpapar produk kesehatan ilegal

Terkait dengan perawatan wajah yang harus dilakukan oleh dokter di klinik bagi ibu hamil, dokter Arieta menyarankan ibu hamil sebaiknya tidak dulu melakukan perawatan dengan metode injeksi seperti skin booster.

Rekomendasi itu diberikan mengingat selama mengalami masa kehamilan biasanya ibu mengalami perubahan hormon yang bisa saja membuat perawatan menjadi tidak efektif.

"Kalau ibu hamil itu hormonnya gak stabil nanti ditreatment apapun gak ada hasilnya. Jadi memang lebih baik ibu hamil nanti saja dulu, tunggu hormonnya stabil baru lakukan perawatan (di klinik)," ujar dokter yang berpraktek di Foreverskin Clinic itu.

Baca juga: Panduan untuk memilih produk yang tepat sesuai kondisi kulit

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024