Freetown (ANTARA News) - Sierra Leone tidak akan menarik personel militernya dari Somalia kendati ada ancaman dari kelompok Ash-Shabaab, kata pejabat senior pertahanan Sierra Leone di Freetown, Senin (30/9).

"Sierra Leone telah menjadi bagian dari tentara dari negara penyumbang sebab kami terikat pada Deklarasi Uni Afrika (AU)," kata Alfred Paolo Conteh, Menteri Pertahanan Sierra Leone.

Itu adalah "pembayaran kembali" negeri tersebut kepada Afrika atas apa yang dilakukan blok regional itu dalam membantu Sierra Leone menghadapi perang saudara 10 tahun, yang berakhir pada 2002, katanya menambahkan.

"Apa yang mempengaruhi satu negara Afrika berdampak pada negara lain di Afrika; jika kami duduk saja dan menyaksikan Somalia amrbuk, itu akan memiliki dampak rembesan kepada kami," kata Conteh, sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Ash-Shabaab adalah jaringan gerilyawan Al Qaida yang berpusat di Somalia.

Sierra Leone mengirim sebanyak 800 prajurit militer dan 55 polisi ke Somalia. Sebanyak 150 personel polisi lagi akan berangkat dalam waktu dekat ke Somalia.



Penerjemah: Chaidar Abdullah

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013