Demak (ANTARA) -
Personel TNI dari Kodim 0716/Demak, Jawa Tengah, bersama Yonif 410/Alugoro dan Yonzipur 4/TK diterjunkan untuk membersihkan kawasan terdampak banjir di Kecamatan Karanganyar, Demak, karena banyak sampah terbawa arus banjir, Senin.
 
"Sasaran pembersihan, yakni sepanjang jalan utama dan saluran irigasi sepanjang Karanganyar - Kudus karena banyak lumpur dan material-material lain yang terbawa banjir," kata Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto di Demak.
 
Ia mengungkapkan kehadiran TNI ini untuk membantu warga sebagai bentuk kepedulian TNI AD khususnya Kodim 0716/Demak terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
 
Kegiatan pengambilan sisa-sisa material yang terbawa oleh banjir sudah dilakukan sejak sepekan terakhir. Pembersihan dilakukan secara bertahap mulai dari sepanjang jalur utama, sarana, dan prasarana umum, saluran irigasi desa, dan perumahan warga yang terdampak banjir.
 
Karena banyak akses jalan perkampungan yang dipenuhi lumpur, dalam pembersihan tersebut juga menerjunkan satu unit loader dan empat truk dump.
 
"Kami bekerja secara lahiriah dan batiniah. Untuk itu harus bekerja maksimal guna membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana banjir," ujarnya.
 
Ia menegaskan bahwa TNI akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan, dan terus berupaya berbuat yang terbaik untuk masyarakat.
 
Ia berharap terjalin kerja sama yang baik antara Pemerintah Daerah, TNI-Polri dan seluruh lapisan masyarakat dalam rangka membersihkan kawasan terdampak banjir bersih dari aneka sampah yang terbawa banjir.
 
Setidaknya, kata dia, aktivitas masyarakat di wilayah jalur Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak - Kudus dapat kembali normal.

Baca juga: BNPB mulai fokus pemulihan lingkungan pascabanjir di Demak

Baca juga: Sebagian besar pengungsi akibat banjir di Demak mulai pulang

Baca juga: BNPB apresiasi kesiapsiagaan relawan bantu korban banjir Demak-Kudus

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024