Kerja sama meliputi jasa-jasa drilling selama 8 tahun, yang terdiri dari 4 unit Drilling Rig 550HP, 2 Unit Drilling Rig750 HP ....
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menggandeng Pertamina Drilling Services Indonesia melakukan pengeboran terintegrasi untuk meningkatkan produksi minyak dan gas sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan energi nasional.

Kerja sama ini sebagai bagian dari upaya memberikan kinerja terbaik untuk kegiatan operasional PHR, khususnya pengeboran yang menjadi prioritas di Wilayah Kerja (WK) Rokan, kata Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Ruby Mulyawan mengatakan PHR mengelola sebuah WK yang luas, berpotensi, dan membutuhkan dukungan kerja sama dari mitra yang terpercaya.

Baca juga: PHR: Tajak sumur eksplorasi MNK kedua upaya tingkatkan produksi migas

Sebagai salah satu penghasil minyak mentah terbesar di Indonesia, WK Rokan harus dikelola dengan profesional, sehingga pertumbuhan bisa terus dicapai, katanya.

Upaya tersebut dikukuhkan lewat penandatanganan kerja sama Integrated Drilling, Engineering, Supervisory and Services (IDESS) antara PHR dengan Pertamina Drilling yang dilakukan di Jakarta, Senin (26/2/2024).

“Melalui sinergi dan kolaborasi anak perusahaan Pertamina, yaitu PHR dan Pertamina Drilling, bersama-sama kita menghadirkan Integrated Drilling, Engineering, Supervisory and Services (IDESS). Bagi tim Drilling and Completion PHR, kontrak ini diharapkan menjadi bagian penting agar dapat meningkatkan kemampuannya dalam menghadirkan sumur-sumur yang berkualitas dengan selamat dan efisien,” ujar Ruby.

Kerja sama meliputi jasa-jasa drilling selama 8 tahun, yang terdiri dari 4 unit Drilling Rig 550HP, 2 Unit Drilling Rig750 HP termasuk sumber daya terkait lainnya.

Dengan  IDESS, diharapkan Pertamina Drilling dapat meningkatkan kemampuannya dengan melakukan project management yang andal dan prudent, investasi rig-rig baru dan perangkat layanan lainnya untuk mendukung PHR mencapai target produksi.

“Mari kita dukung upaya untuk memberikan yang terbaik untuk kegiatan operasional, khususnya pengeboran yang menjadi prioritas PHR WK Rokan. Target di tahun 2024 ini adalah sebesar 167 MBOPD dengan pengeboran 500-an sumur,” ujar Ruby.

Baca juga: BPH Migas segera revisi aturan subpenyalur BBM subsidi dan kompensasi

Ruby menambahkan, Pertamina Drilling merupakan afiliasi Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream yang kompeten dalam layanan jasa pengeboran dan memberikan solusi terpadu yang berkualitas tinggi dalam percepatan keberlanjutan energi.

“Melalui kerja sama ini, kami percaya bahwa IDESS dapat membuahkan hasil yang baik,” tegas Ruby.

Direktur Utama Pertamina Drilling Avep Disasmita menilai bahwa dengan IDESS, dapat mendukung upaya PHR dalam mencapai target produksi. Dia juga menegaskan, siap untuk memberikan kinerja terbaik yang andal dan selamat.

“Kami siap memberikan kinerja terbaik dalam upaya menghadirkan sumur-sumur yang produktif, andal dan tentu dengan mengedepankan aspek keselamatan (safety) dan keamanan (security). Melalui IDESS, kami akan berupaya untuk meningkatkan kemampuan dengan melakukan investasi rig-rig baru dan services perangkat lainnya untuk mendukung PHR mencapai target produksi,” katanya.

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024