Jakarta (ANTARA) - Ahli gizi lulusan Universitas Indonesia dr. Luciana Sutanto MS, Sp.GK membagikan sumber-sumber karbohidrat yang bisa dijadikan sebagai opsi pada masa harga beras naik.

Dalam pesan singkatnya kepada ANTARA pada Selasa, Luciana menyampaikan bahan makanan alternatif yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat seperti talas, ubi, singkong, sagu, kentang, serta makanan olahan seperti bihun, mi, biskuit, roti, dan makaroni.

Bahan-bahan makanan sumber karbohidrat tersebut, menurut dia, bisa diolah sesuai selera untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

"Bisa dicampur dengan makanan lain, misalnya protein, sayur, bahkan dengan buah," kata Luciana, menambahkan, beberapa makanan sumber karbohidrat juga dapat dipadukan, seperti mi dan kentang.

Ia menjelaskan bahwa proporsi makanan pokok sumber karbohidrat saat makan pagi, siang, dan malam idealnya sepertiga bagian dari piring makan.

"Komposisi makanan yang lain adalah sayur sepertiga, lauk seperenam, dan buah seperenam piring," kata dokter yang praktik di Rumah Sakit Mitra Keluarga itu.

Karbohidrat merupakan zat gizi yang menjadi sumber energi bagi tubuh. Karbohidrat ada dua jenis, karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.

Karbohidrat sederhana lebih mudah dicerna dan merangsang produksi hormon insulin lebih banyak sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah.

Sedangkan karbohidrat kompleks dicerna tubuh secara perlahan dan dapat memberikan energi secara bertahap. Sumber karbohidrat kompleks antara lain beras merah, gandum utuh, dan biji-bijian.

Baca juga: Buah aibon, sumber karbohidrat dari Tanah Papua
Baca juga: Konsumsi karbohidrat kompleks agar bugar saat mudik

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024