Kinshasa (ANTARA News) - Sebanyak 36 warga sipil diculik pekan lalu di Wilayah Beni di bagian timur Republik Demokratik Kongo (DRC), kata kelompok masyarakat sipil Kivu.

"Tiga warga sipil diculik pada Ahad (29/9) oleh beberapa pria bersenjata di Wilayah Beni di dalam Provinsi Kivu," kata kelompok masyarakat sipil tersebut pada Selasa (1/10), sebagaimana dilaporkan Xinhua, Rabu petang.

Ditambahkannya, "Para penyerang adalah gerilyawan Uganda dari Pasukan Persekutuan Demokratik (DAF) dan pelaku teror Ash-Shabaab --yang telah meningkatkan kegiatan mereka di bagian negeri ini."

Kelompok masyarakat sipil Kivu menyatakan penculikan paling akhir, tiga orang tersebut, membuat jumlah orang yang diculik di wilayah itu jadi 36 dalam waktu satu pekan.

"Tim kami di lapangan telah mengetahui Ash-Shabaab telah melancarkan operasi penculikan dan perburuan gelap di Wilayah Beni," kata Thomas Mwiti, Kepala Kelompok Masyarakat Sipil Kivu Utara, kepada Xinhua.

Mwiti mendesak Angkatan Bersenjata DRC dan Misi PBB bagi Stabilisasi Kongo melancarkan operasi guna melacak anggota DAF dan anggota Ash-Shabaab, yang berpusat di Somalia. Kelompok gerilyawan Somalia itu baru muncul setelah dilaporkan belum lama ini, demikian Xinhua melaporkan.

(C003)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013