Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Australia di Jakarta meluncurkan kampanye #AussieBanget Campus Roadshow dalam rangka merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Australia dan Indonesia.

Kampanye itu terdiri dari berbagai kegiatan, di antaranya diseminasi informasi tentang Australia Awards Scholarship 2024, diskusi panel bertema "Woman in Foreign Policy and Governance Across Southeast Asia" dan peresmian #AussieBanget Corner di Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (BINUS).

"Kami sangat senang karena peluncuran ini merupakan bagian penting dari 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia," kata Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Stephen (Steve) Scott di Perpustakaan BINUS di Jakarta pada Selasa.

Scott mengatakan bahwa BINUS merupakan universitas pertama yang memiliki #AussieBanget Corner pada 2017.

"Saya ingin berterima kasih kepada Universitas BINUS. Kalian adalah yang pertama yang memiliki #AussieBanget Corner pada awal 2017 dan tuan rumah pertama #AussieBanget Roadshow tahun ini," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa perayaan "70 tahun Beasiswa Australia di Indonesia" pada 2023 dihadiri ratusan lulusan Indonesia dari berbagai universitas di Australia dan saat ini ada lebih dari 200.000 alumni Australia di Indonesia.

Sementara itu, Wakil Rektor Universitas BINUS, Rheina, mengatakan kehadiran ratusan mahasiswa dalam diskusi panel menandai tonggak sejarah yang signifikan dan penting untuk memperkuat kolaborasi global.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa dari Kedutaan Besar Australia di negara tempat kami menjadi bagian dari 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Australia," katanya.

Diskusi yang dihadiri sekitar 400 mahasiswa secara daring dan luring itu menghadirkan Direktur Institut Indonesia di College of Asia and the Pacific, Australia National University (ANU) Eve Warburton, Kepala Departemen Hubungan Internasional pada Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Lina Alexandra dan dosen BINUS Dayu Nirma Amurwanti.

Setelah diskusi panel, #AussieBanget Corner, yang memiliki koleksi buku pilihan tentang Australia sejak 2017, diresmikan dengan pemotongan pita oleh Scott dan Rheina.

Baca juga: Prabowo soal proyeksi hubungan RI-Australia: Tak ada kejutan
Baca juga: Australia pastikan naiknya anggaran pertahanan bukan ancaman buat RI

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024