Tolong agromaritim ini dipakai sebagai salah satu pondasi untuk kebijakan pembangunan ke depan menuju Indonesia Emas 2045
Kota Bogor (ANTARA) - Di tengah tahun politik 2024, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himpunan Alumni (HA) Institut Pertanian Bogor (IPB) University fokus pada program utama yang membawa isu terkait agromaritim.

Ketua Umum HA IPB, Walneg S. Jas, di Kota Bogor, Selasa, mengatakan pihaknya telah melakukan serial agromaritim. Salah satunya menggelar Agromaritim Outlook 2024 di IPB International Convention Center, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa dan Rabu besok.

“Ini momentum penting, karena kami sudah melakukan serial. Mulai dari peluncuran buku Kedaulatan Agromaritim, diseminasi ke berbagai tempat ke tv, media, radio, termasuk seminar-seminar ini,” kata Walneg.

Baca juga: Kemendag komitmen dukung kinerja ekspor produk agromaritim Indonesia
Baca juga: Kemendag apresiasi HA IPB gelar Agromaritim Outlook 2024


Selain itu, sambung Walneg, HA IPB juga menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III bertema Akselerasi Kedaulatan Agromaritim dari Berbagai Daerah di Nusantara. Sambil memperkuat program-program turunan atau legacy.

“Hampir satu tahun penuh ini Pemilu. Jadi kami hanya ingin berkonsentrasi kepada program utama. Salah satunya kita membawa agromaritim ini,” jelasnya.

Walneg menyampaikan, usai outlook dan rakernas ini HA IPB akan beraudiensi atau menyerahkan hasilnya kepada Pemerintah. Dalam hal ini ialah Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai dapur untuk kebijakan program pembangunan, serta presiden terpilih.

“Jadi nanti beberapa waktu ke depan, kita akan audiensi ke Bappenas dan ke presiden terpilih. Tolong agromaritim ini dipakai sebagai salah satu pondasi untuk kebijakan pembangunan ke depan menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya. 

Baca juga: HA IPB akan beri masukan soal agromaritim kepada pemerintah
Baca juga: HA IPB undang para capres Pemilu 2024 dialog agromaritim
Baca juga: Anies sebut hanya pihaknya yang punya visi agromaritim saat ke IPB


Pewarta: Shabrina Zakaria
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024