Nusa Dua, Bali, (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Perdagangan Gita Wiryawan akan memimpin pertemuan tingkat menteri APEC (AMM-APEC Ministerial Meeting) yang akan berlangsung di Bali, 4-5 Oktober 2013, dan dihadiri 27 menteri anggota APEC.

Para menteri APEC akan membahas rancangan yang telah diusulkan di tingkat pejabat tinggi sebelumnya, kata Ketua Sidang Pejabat Senior APEC Yuri Thamrin dalam siaran pers panitia APEC di Bali, Kamis.

Yuri yang menjabat sebagai Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa
"Selaku tuan rumah dan ketua, segi substansi pertemuan sudah siap tinggal dibahas di tingkat menteri dan selanjutnya mendapat persetujuan di level para pemimpin APEC," kata Yuri

Para menteri APEC yang terdiri atas menteri luar negeri dan menteri perdagangan itu akan membahas agenda yang menjadi prioritas APEC 2013, yaitu Attaining the Bogor Goals, Achieving Sustainable Growth with Equity, dan Promoting Connectivity.

APEC merupakan kerja sama ekonomi di lingkar Pasifik yang terdiri dari 21 Ekonomi anggota, yaitu Amerika Serikat, Australia, Brunei Darussalam, Chile, China, Hong Kong-China, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Meksiko, Papua Nugini, Peru, Selandia Baru, Singapura, Chinese Taipei, Thailand, Vietnam. Anggota APEC disebut sebagai entitas Ekonomi dan bukan negara mengingat keanggotaan Hong Kong-China dan Chinese Taipei di APEC.

Indonesia merupakan salah satu Ekonomi anggota APEC yang telah bergabung sejak APEC didirikan pada 1989 di Australia.

Pada tahun 1994 Indonesia untuk pertama kalinya menjadi ketua dan tuan rumah KTT APEC. Pada KTT APEC 1994 tersebut dihasilkan Bogor Declaration yang mencakup kesepakatan para Pemimpin APEC terhadap Bogor Goals yang menerapkan target pencapaian perdagangan dan investasi yang terbuka pada tahun 2010 untuk Ekonomi maju dan pada tahun 2020 untuk Ekonomi berkembang.

Pewarta: Benny S Butarbutar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013