Kami juga mengapresiasi peran OJK yang telah berkontribusi aktif dalam mendorong peningkatan literasi dan akses keuangan masyarakat Dompu,
Mataram (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat memberikan edukasi tentang cara mengelola keuangan untuk para pelaku usaha dari berbagai sektor di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Kabupaten Dompu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu Gatot Gunawan P. Putra melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan yang merupakan inisiasi strategis Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) ini menghadirkan industri keuangan guna mendukung pengembangan potensi ekonomi di daerah.

"Kami juga mengapresiasi peran OJK yang telah berkontribusi aktif dalam mendorong peningkatan literasi dan akses keuangan masyarakat Dompu," kata Gatot yang juga Ketua TPAKD Dompu tersebut.

Baca juga: OJK: Literasi dan inklusi keuangan syariah masih belum optimal

Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi pelaku usaha di Dompu, khususnya di wilayah 3T, agar mereka dapat mengelola keuangan dengan baik dan mendapatkan produk keuangan yang tepat.

"Kami juga berharap industri keuangan dapat terus memberikan pelayanan dan fasilitas yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat," ujarnya.

Camat Pekat, Kabupaten Dompu, Nuraini menambahkan masyarakat di wilayahnya sangat membutuhkan akses keuangan, mengingat keterbatasan infrastruktur dan jarak yang jauh dari pusat kota.

Ia pun berterima kasih kepada OJK dan TPAKD yang telah mengadakan edukasi pengelolaan keuangan di Desa Tambora.

"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola keuangan, sehingga dapat berimbas pada peningkatan kesejahteraan dan kemandirian mereka. Kami juga berharap ada lebih banyak lagi kegiatan serupa yang dapat membantu masyarakat di wilayah 3T," kata Nuraini.

Baca juga: OJK sosialisasi literasi dan iklusi keuangan ke prakerja 

Edukasi pengelolaan keuangan tersebut dilaksanakan di Desa Tambora, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu. Desa tersebut terletak di salah satu wilayah kecamatan terluas dan  di perbatasan utara Kabupaten Dompu.

Dalam kegiatan hasil kerja sama antara OJK NTB dengan TPAKD Kabupaten Dompu ini ikut serta 202 pelaku usaha dari klaster pertanian, peternakan, perikanan, dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan binaan pemerintah daerah.

Mereka mendapatkan materi tentang pengelolaan keuangan dari OJK yang meliputi manajemen keuangan, perencanaan keuangan, dan perlindungan konsumen.

Selain itu, mereka juga mendapatkan informasi tentang produk keuangan yang relevan dan mendukung pengembangan usaha mereka, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembiayaan usaha mikro, asuransi usaha tani padi (AUTP), asuransi usaha ternak sapi/kerbau (AUTS/K), asuransi nelayan, dan pembiayaan gadai.

Baca juga: Musim Mas bidik peningkatan literasi keuangan untuk petani wanita

Industri jasa keuangan turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya BRI, Bank NTB Syariah, BPR NTB, Pegadaian, dan Asuransi Bumida.

Lembaga keuangan tersebut membuka pameran keuangan dan memberikan penjelasan tentang manfaat dan risiko tiap produk keuangan, sehingga pelaku usaha dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024