Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebutkan bahwa stok dan harga beras di wilayah tersebut terkendali dengan adanya bantuan beras dari Bulog.

"Sempat langka, namun saat ini pemerintah melalui Bulog kan sudah terus banyak memberikan, menurunkan beras," kata Uus saat dikonfirmasi di Jakarta pada Kamis.

Selain itu, kata Uus, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga gencarkan mengadakan pasar sembako murah di berbagai wilayah untuk membantu menstabilkan harga pangan.

"Selain itu Pemprov DKI dan jajaran Forkopimko ikut juga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sembako murah," kata Uus.

Uus optimis keberadaan beras di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) masih terkendali dan dapat memenuhi kebutuhan beras masyarakat hingga Idul Fitri.

"Alhamdulillah saat ini di Jakbar terkendali dan sampai saat ini menjelang Idul Fitri bisa 
terpenuhi," kata Uus.

Di wilayah Jakarta Barat, pasar sembako murah dilakukan di delapan kecamatan mulai 26 Februari sampai 7 Maret 2024.

Dalam bazar murah sembako tersebut, beras SPHP dijual Rp53.000 per lima kilogram, beras premium Rp69.500 lima kilogram, minyak goreng (900 milliliter) Rp14.000 dan gula Rp17.000 per kilogram.
Baca juga: Meski hujan, warga Jaksel tetap berburu sembako murah
Baca juga: Pasar murah di Jakbar, warga diminta tidak timbun sembako


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024