Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan TNI AU akan terus melanjutkan rencana pembangunan pangkalan udara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur.

"Angkatan Udara akan terus melanjutkan pembangunan atau perencanaan dengan memohon kepada pemerintah untuk tetap pangkalan udara di Ibu Kota Nusantara akan kita kembangkan," kata Agung saat ditemui di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis.

Menurut Agung, IKN merupakan lokasi yang penting dan Lanud TNI AU diperuntukkan sebagai pintu masuk para tamu sangat-sangat penting (VVIP). Selain itu, pembangunan lanud di IKN membutuhkan pembahasan lebih lanjut dengan berbagai pihak.

"Lanud IKN sudah diajukan dan itu memerlukan pembahasan antardepartemen, antarkementerian, sehingga bisa sinergi karena ada kepentingan sipil dan kepentingan militer. Lanud-nya pasti tipe A karena itu VVIP," tutur Agung.

Baca juga: Panglima TNI paparkan rencana bentuk lanud dan pasmar di IKN

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto pada Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2), memaparkan rencana membentuk pangkalan udara TNI AU di IKN.

Selain lanud, Panglima juga memaparkan rencana membentuk Pasukan Marinir TNI Angkatan Laut, komando daerah militer (kodam) khusus, serta dua batalyon baru TNI Angkatan Darat di IKN.

Baca juga: Kasau: TNI AU ikut kaji pertahanan udara IKN

Agus Subiyanto menjelaskan pembentukan markas-markas baru TNI dari tiga matra itu berhubungan dengan tata kelola organisasi TNI secara keseluruhan, seiring dengan pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke IKN.

"TNI terus berupaya menyempurnakan organisasi guna menjawab dinamika tantangan tugas ke depan, termasuk pembangunan sistem pertahanan terpadu di IKN," katanya.

Panglima TNI juga mengungkapkan rencana mengubah struktur organisasi di tiga matra TNI.

Di lingkungan TNI AU, Jenderal Agus akan meningkatkan status lima pangkalan udara tipe A dan dua pangkalan udara tipe B, serta akan membentuk pangkalan udara tipe C dan skuadron-skuadron baru.

Baca juga: Panglima sebut ada 2.820 prajurit TNI ditempatkan di IKN
Baca juga: Rapim TNI AL 2024 bahas pembangunan lantamal dan markas di IKN
Baca juga: Kasal: Perairan dekat IKN rawan perlu sensor awasi perlintasan

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024