Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur  telah meminta Satuan Polisi Pamong Praja untuk menjaga Taman Viaduk di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, karena disinyalir dijadikan tempat berkumpulnya kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). 

"Taman Viaduk Jatinegara sejak Minggu malam (3/3) sudah dijaga oleh petugas Satpol PP dan unsur terkait lainnya. Ini demi menjaga kenyamanan dan keamanan warga sekitar," kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar di Jakarta, Senin.

Menurut dia, bila ditemukan ada kelompok LGBT yang tertangkap akan langsung dibawa ke panti untuk dilakukan pembinaan.

Anwar meminta Satpol PP untuk berkoordinasi lintas sektor dalam penanganan LGBT. Koordinasi dengan Kepolisian, Suku Dinas (Sudin) Sosial dan unit terkait lainnya untuk melakukan razia gabungan di sekitar taman tersebut demi menjaga ketertiban umum.

Baca juga: Jakarta Timur kerahkan pamdal untuk awasi Taman Tulip
Baca juga: Pemkot Jaktim ubah lahan kosong bekas PKL jadi taman


Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan, pihaknya telah mengerahkan 12 personel untuk melakukan pengawasan Taman Viaduk, Jatinegara.

"Saat ini pengawasan masih pada jam rawan. Mulai pukul 21.00-03.00 WIB setiap harinya," ujarnya.

Kepala Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Djauhar Arifin mengatakan, pihaknya sudah melakukan pencegahan dengan memasang pagar pengaman keliling. Namun masih ada celah untuk masuk melalui pintu sehingga mereka bisa masuk.

"Kami juga akan bersurat ke Sudin Bina Marga agar dilakukan penambahan lampu sorot. Agar taman di malam hari tetap terang dan mudah terpantau," kata Djauhar.
Baca juga: Pemkot Jaktim ubah kolong jembatan layang Kampung Melayu jadi taman
Baca juga: Jakarta Timur miliki 15 taman baru untuk tempat interaksi

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024