Penyebab utama kebakaran seperti korsleting listrik tidak pernah terjamah secara masif
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi A DPRD DKI Dwi Rio Sambodo meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta lebih masif mencegah kebakaran yang disebabkan korsleting listrik.

"Penyebab utama kebakaran seperti korsleting listrik tidak pernah terjamah secara masif," kata Rio  di Jakarta, Selasa.

Rio menuturkan sudah sering dalam rapat Komisi A DPRD DKI pihaknya bersama Gulkarmat DKI membahas tentang pencegahan kebakaran secara menyeluruh melalui kerja sama institusi pusat dan daerah seperti PLN.

Dia menegaskan Komisi A DPRD DKI terus menekankan segala aspek pencegahan secara komprehensif, integral, dan holistik termasuk membahas besaran pembiayaan APBD secara signifikan.

Adapun salah satunya yakni memastikan agar adanya sosialisasi kepada warga terkait pencegahan korsleting listrik di setiap wilayah Jakarta.

"Salah satu riset yang sudah ditemukan bahwa penyebab utama kebakaran di Jakarta itu 70 persen disebabkan korsleting listrik," tambahnya.

Selain itu, dia juga menyoroti usulan mengenai penambahan petugas Gulkarmat DKI sebagai peningkatan layanan dalam penanganan kebakaran. Namun pembahasan itu bersifat normatif.

"Untuk personel Gulkarmat justru banyak membahas tentang keberadaan dan rekrutmen relawan pemadam kebakaran yang payung regulasinya dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri," ujarnya.

Dengan demikian, dia menyatakan Komisi A DPRD DKI bersifat luwes terkait alokasi anggaran terutama untuk memprioritaskan kebutuhan mendesak namun tentunya tetap menyertakan pencegahan dasar dari masalah tersebut.

"Kita memang perlu banyak alokasi anggaran untuk tindakan bencana kebakaran, tapi juga harus diiringi dengan dari hulu sampai hilir," jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta telah membentuk satgas di tingkat kelurahan untuk mengoptimalkan pencegahan kebakaran di DKI Jakarta.

Kepala Seksi Publikasi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Gulkarmat DKI Saepuloh mengatakan fungsi utama satgas  agar penguatan ketahanan di tingkat lingkungan terkait upaya mencegah dan menanggulangi kebakaran yang diduga semakin meningkat.

Dia menjelaskan, peringatan atau woro-woro disampaikan melalui personel satgas kelurahan dengan cara berkeliling pada jam-jam tertentu di tengah permukiman warga sambil membawa pengeras suara untuk mengeluarkan imbauan tentang mitigasi kebakaran.
Baca juga: Legislator minta DKI sediakan alat pemadam api ringan di setiap RT
Baca juga: Sudin Gulkarmat Jakbar berhasil padamkan kebakaran di Tambora
Baca juga: Gulkarmat DKI imbau jangan berlindung dekat tiang listrik saat hujan

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024