Pemanfaatan teknologi bukanlah suatu pilihan, melainkan suatu keharusan
Nusa Dua (ANTARA) - International Social Security Association (ISSA) President Mohammed Azman mengapresiasi digitalisasi Sistem Apotek Online yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam mengoptimalkan layanan jaminan sosial.

"Mereka telah mengembangkan Sistem Apotek Online berbasis web, yang menyediakan mekanisme penagihan biaya obat dan menawarkan riwayat layanan obat di luar paket untuk setiap anggota Jaminan Kesehatan Nasional secara online dan realtime," kata Azman dalam 17th ISSA International Conference on Information and Communication Technologies in Social Security di Nusa Dua, Bali, Rabu.

Ia mengungkapkan, sistem inovatif ini telah secara signifikan mengurangi penipuan, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan jumlah pengajuan klaim tepat waktu, yang menunjukkan kekuatan transformatif teknologi dalam mengoptimalkan layanan jaminan sosial

Pihaknya mengatakan penerapan teknologi memungkinkan BPJS Kesehatan meningkatkan pemberian layanan, menjadikan jaminan sosial lebih mudah diakses dan responsif.

Baca juga: Ekosistem digital BPJS Kesehatan jadi contoh jaminan sosial dunia
Baca juga: Pemanfaatan teknologi bukti BPJS Kesehatan komitmen tingkatkan layanan


Menurutnya, adopsi teknologi yang semakin tinggi di masyarakat mendorong lembaga jaminan sosial untuk melakukan inovasi-inovasi di bidang teknologi.

"Pemanfaatan teknologi bukanlah suatu pilihan, melainkan suatu keharusan. Jelas terlihat bahwa lembaga jaminan sosial mendorong inovasi dalam adopsi teknologi, menanggapi tuntutan para pemangku kepentingan, termasuk pengusaha dan organisasi publik dan swasta," kata Azman.

Namun demikian, pihaknya mengingatkan adopsi teknologi harus diimbangi dengan tata kelola dan strategi digital yang kuat serta memiliki kemampuan keamanan siber dan ketahanan digital.

Untuk itu, pihaknya mengatakan penyelenggaraan 17th ISSA International Conference on Information and Communication Technologies in Social Security akan membahas berbagai tema yang berkaitan dengan teknologi terbaru seperti kecerdasan artifisial (AI), keamanan siber, dan infrastruktur data.

Selain itu, Azman juga meminta masukan dari industri di sektor teknologi dalam mendukung pengembangan dan penerapan teknologi baru di lembaga jaminan sosial.

"Industri mempunyai peran penting dalam inovasi teknologi dan penerapan sistem jaminan sosial berbasis ICT. Hal ini khususnya terjadi pada pengembangan dan penerapan teknologi baru seperti AI. Tentu akan sangat menginspirasi untuk mendengarkan visi dan peta jalan mereka di bidang ini," kata Mohammed Azman.

Baca juga: RS Bhakti Rahayu-BPJS Kesehatan Denpasar kembali jalin layanan rujukan
Baca juga: BPJS Kesehatan siap sambut 71 negara pada ICT 2024 di Bali
Baca juga: Presiden sebut pembangunan Kantor BPJS lengkapi layanan kesehatan IKN

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024