"Transformasi digital tidak hanya akan meningkatkan efisiensi administratif, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pelayanan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Inovasi yang dibangun BPJS Kesehatan senantiasa berorientasi pada customer journey sehingga akan berdampak langsung pada peserta," kata dia dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan hal itu dalam acara The 17th ISSA International Conference On Information And Communication Technology In Social Security (ICT 2024) di Nusa Dua, Bali.
Pihaknya berharap, inovasi yang dibangun tersebut memberikan kemudahan, kecepatan, dan kesetaraan peserta saat mengakses layanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Aplikasi Mobile JKN yang kini menjadi andalan peserta karena hanya dengan satu aplikasi dapat merangkum customer journey, mulai dari pendaftaran, pembayaran iuran, pendaftaran layanan, pemberian informasi, pengaduan, hingga memantau riwayat kesehatan atau i-Care JKN," kata dia.
Baca juga: Pemanfaatan teknologi bukti BPJS Kesehatan komitmen tingkatkan layanan
Aplikasi Mobile JKN juga dioptimalkan dengan berbagai penambahan fitur baru, misalnya fitur telekonsultasi sehingga peserta dapat berkonsultasi dengan dokter di fasilitas kesehatan tempat ia terdaftar, tanpa perlu datang.
Inovasi untuk fitur skrining riwayat kesehatan yang bermanfaat bagi peserta memastikan kondisi kesehatannya setiap tahun dapat diisi secara mandiri.
Mobile JKN juga mengembangkan fitur pendaftaran program Rencana Pembayaran Bertahap (Rehab) bagi peserta yang mau mencicil iuran yang menunggak.
Aplikasi ini juga memuat berbagai informasi seperti informasi fasilitas kesehatan, informasi ketersediaan tempat tidur, dan informasi jadwal tindakan operasi.
"Aplikasi ini anggap saja sebagai personal assistant peserta JKN atau kantor cabang dalam genggaman dan hal inilah yang menggambarkan bahwa peserta juga merupakan bagian dari ekosistem digital JKN salah satunya melalui pemanfaatan aplikasi Mobile JKN," katanya.
Baca juga: BPJS akan fokuskan pada alkes yang efektif dari segi harga
Baca juga: Inovasi dan kepemimpinan yang kuat bangun jaminan kesehatan andal
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
