"Persiapan mental dilakukan dengan mensucikan niat, bahwa ibadah kita semata-mata untuk menjadikan kita insan yang bertakwa seperti dalam Al Quran dikatakan, la'allakum tattaqun," kata Wapres Ma'ruf saat menyampaikan sambutan dalam acara Tahrib Ramadhan Setwapres diikuti dalam jaringan di Jakarta, Kamis.
Manfaat pertama beribadah puasa Ramadhan, kata Ma'ruf, adalah manfaat kejiwaan atau spiritual, di mana kaum Muslim melakukan pembiasaan diri untuk bersikap sabar dan menahan hawa nafsu.
"Hal ini penting karena semua manusia mempunyai nafsu, dan nafsu akan membawa manusia untuk melakukan perbuatan yang buruk," ujarnya.
Baca juga: Wapres beri tausiah Ramadhan tentang Lailatul Qadar di Kalsel
Baca juga: Kalsel bersiap menyambut Wapres pada gelar Nasional Halal Fair
Dikatakan Wapres, kesalehan dan kebaikan manusia tergantung dari kemampuannya untuk mengendalikan nafsu dan puasa adalah salah satu cara yang efektif untuk mengendalikannya.
Manfaat kedua dari puasa adalah manfaat sosial kemasyarakatan, di mana kaum Muslim melakukan pembiasaan diri untuk bersikap tertib, disiplin, dan setara dengan umat yang lain tanpa melihat status sosial masyarakat.
"Ketiga adalah manfaat kesehatan, di mana kita melakukan pembiasaan diri untuk membersihkan organ-organ. Dalam sebuah hadis dikatakan puasalah kamu dan kamu akan menjadi sehat," ujarnya.
Selain itu, Ramadhan juga merupakan madrasah bagi umat Islam untuk melakukan pendidikan diri dalam rangka mencapai penyucian diri dan pemurnian jiwa, kata Ma'ruf menambahkan.
Tahrib Ramadhan Setwapres 1445 Hijriah digelar di Pondok Pesantren Al Jauhari Garut, Jawa Barat, sebagai sarana silaturahmi para pegawai di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, dan Sekretariat Kabinet dalam rangka menyambut Ramadhan tahun ini.*
Baca juga: Wapres ajak masyarakat Aceh jadi muslim kaffah
Baca juga: Wapres sebut Ramadhan momentum tingkatkan kualitas diri
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
