Informasi sementara tidak ada korban jiwa
Simpang Empat,- (ANTARA) -
Akses transportasi jalan provinsi dari Simpang Empat Kecamatan Pasaman menuju Talu Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terputus akibat badan jalan di daerah Rimbo Kejahatan mengalami longsor, Kamis malam.
 
"Badan jalan itu terban akibat longsor sekitar pukul 22.45 WIB. Kendaraan roda empat tidak bisa melalui jalan itu," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Afrizal di Simpang Empat, Kamis malam.
 
Pihaknya saat ini masih di lokasi longsor untuk memantau kejadian dan memberikan bantuan.
 
"Terjadi antrean panjang kendaraan di kedua sisi jalan yang terban," katanya.
 
Ia menyebutkan longsor itu dipicu tingginya curah hujan yang terjadi sejak Kamis siang hingga malam.
 
"Kita juga mengimbau kepada pengendara agar meningkatkan kewaspadaan diri ketika melewati area perbukitan yang ada di Talu karena longsor tidak tahu kapan terjadi," katanya.

Baca juga: BPBD: Longsor tutup jalan penghubung dua desa di OKU Selatan Sumsel
Baca juga: Bey Machmudin: Longsor di jalur Majalengka-Kuningan dibersihkan
 
Ia menambahkan jalur Kajai sampai Talu merupakan daerah rawan longsor karena jalur itu dikelilingi perbukitan.
 
Apalagi, katanya, daerah Rimbo Kejahatan merupakan daerah yang terdampak gempa beberapa waktu lalu. Jalan dan perbukitan sekitar jalan juga sudah banyak yang longsor dan terban.

Sementara itu banjir melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Pasaman Barat seperti di wilayah Kecamatan Talamau dan Kecamatan Kinali.
 
Banjir terjadi di Jorong Limpato Nagari (Desa) Kajai Kecamatan Talamau, Jorong Perhimpunan Nagari Talu Talamau Pasar Tempurung Kecamatan Kinali dan di Tampunik dan Kampung Baru Padang Rajo Nagari Ampek Koto Barat Kinali.
 
Data sementara di daerah Limpato Kajai, air meluap ke jalan dan rumah warga. Di Pasar Tempurung Kinali ada empat rumah terkena banjir dan di Perhimpunan Nagari Talu Talamau Air Meluap Ke jalan dan rumah warga," katanya.
 
Saat ini, katanya, tim BPBD sudah turun kelapangan memantau dan memberikan bantuan kepada korban banjir.
 
"Berapa jumlah rumah yang terendam banjir masih di data di lapangan. Informasi sementara tidak ada korban jiwa," katanya. 

Baca juga: Longsor tinggi 25 meter tutup akses lintas Sulawesi di Gorontalo Utara
Baca juga: Tim SAR Gabungan lanjutkan pencarian korban longsor di Bastem Luwu
Baca juga: Tanah longsor sebabkan kemacetan di jalan nasional Ruteng-Reo-Kedindi

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024