Program ini menunjukkan komitmen BUMN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur
Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dan 11 badan usaha milik negara (BUMN) lainnya berkolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga pelestarian lingkungan di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Pelindo sebagai koordinator program kolaborasi konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat menginisiasi pendampingan pengembangan masyarakat, termasuk merenovasi dermaga, tempat ibadah, fasilitas mandi cuci kakus (MCK) serta melakukan penanaman mangrove di Kampung Mutus dan Kampung Manyaifun (di Pulau Mutus) dan rehabilitasi terumbu karang di Pulau Yefkabu, Distrik Waigeo Barat, Raja Ampat.

"Kami juga memberikan bantuan alat tangkap ikan dan kebersihan bagi warga. Lebih dari 200 nelayan dan 600 warga menjadi penerima manfaat program ini," kata Direktur SDM dan Umum Pelindo Ihsanuddin Usman saat memulai program kolaborasi konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Raja Ampat, Kamis (7/3/2024) dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Pada kesempatan itu, turut hadir Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono, Sekretaris Daerah Raja Ampat Yusuf Salim, perwakilan beberapa BUMN, dan tokoh masyarakat setempat.

Selain Pelindo, ke-11 BUMN lain yang terlibat dalam kolaborasi itu, yakni PLN, Pegadaian, Askrindo, PT PNM, Angkasa Pura II, Garuda Indonesia, AirNav Indonesia, ASDP Indonesia Ferry, Jamkrindo, IFG, dan Perum Perumnas.

Ihsanuddin mengatakan program tersebut merupakan upaya BUMN dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan di Raja Ampat.

"Program ini menunjukkan komitmen BUMN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung kegiatan ekonomi dan sosial, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan, pelestarian lingkungan hidup, dan keanekaragaman hayati," katanya.

Kegiatan yang dilakukan mencakup pendampingan pengembangan dan pelibatan masyarakat selama empat bulan. Di Kampung Mutus, salah satunya dilakukan renovasi dermaga untuk mendukung aktivitas warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

Ihsanuddin pun mengharapkan program tersebut dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.

Sementara itu, Obet selaku Sekretaris Kampung Mutus mengapresiasi kepada 12 BUMN yang memberikan bantuan renovasi infrastruktur dan pelestarian lingkungan di kampungnya.

Ia mengharapkan kolaborasi itu menjadi awal kerja sama yang lebih luas untuk meningkatkan kesejahteraan dan kondisi lingkungan di kampung mereka.

Baca juga: Pelindo Benoa Bali salurkan 3.550 paket sembako Nyepi
Baca juga: Pelindo raih dua penghargaan BCOMSS 2024 yang digelar Kementerian BUMN

Baca juga: Subholding Pelindo luncurkan sistem "drone safety patrol"

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024