London (ANTARA News) - Frank Lampard yakin Inggris akan mampu tampil tenang saat berhadapan dengan Polandia di Wembley pada Selasa, dengan begitu skuad Three Lions mampu mengamankan satu tempat di putaran final Piala Dunia tahun depan.

Inggris menduduki peringkat teratas klasemen Grup H zona Eropa menyusul kemenangan 4-1 atas Montenegro pada Jumat di Wembley.

Polandia sendiri sudah tidak berpeluang lolos, namun Lampard tahu pengalaman pahit dari hal-hal seperti itu ketika Inggris memainkan pertandingan internasional di Wembley, ketika itu tim lawan "tidak memiliki apapun untuk diperjuangkan."

Bagaimanapun, kemenangan 3-2 yang didapat tim tamu membuat Inggris kehilangan tempat di Piala Eropa 2008.

Hasil itu mengakhiri masa kerja Steve McClaren sebagai pelatih Inggris, Kini ia menjadi pelatih Derby County.

McClaren  memiliki julukan "Si bodoh yang berada di bawah payung" setelah ia berteduh dengan menggunakan payung sepanjang malam yang diguyur hujan di London utara.

"Saya berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya," kata bintang Chelsea Lampard, yang mencetak gol saat melawan Kroasia, mengenai kemenangan timnya atas Montenegro.

"Anda mengingat malam-malam yang buruk sebagaimana (malam-malam) yang baik."

Pada Juni, Inggris menahan imbang Brasil 2-2 pada pertandingan persahabatan di Stadion Maracana di Rio de Janeiro.

Lampard, yang akan berusia 36 tahun saat berlangsung Piala Dunia tahun depan. Ia akan sangat senang jika dapat kembali bermain di sana.

"Brasil merupakan salah satu rumah bagi sepak bola," kata Lampard.

"Kami percaya bahwa kamilah rumah sepak bola, namun Anda harus mengagumi sejarah mereka (Brasil menjuarai Piala Dunia sebanyak lima kali) dan kemeriahan yang mereka miliki di sana."

 
 



 

 
 
 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013