“Kegiatan ini diikuti 25 siswa siswi SD Tuni Ambon, kita ajarkan mereka lingkungan melalui seni lukis dan desain. Mereka diajarkan mengekspresikan perasaan dan pemikiran mereka tentang isu-isu lingkungan melalui karya seni dan desain,” kata Direktur MCC Teria Salhuteru, di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, anak-anak diberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga lingkungan, seperti pengurangan limbah plastik, penghijauan, dan pelestarian habitat satwa liar.
Baca juga: Komunitas MCC edukasi kelestarian laut untuk siswa di Banda Neira
"Kami percaya bahwa melalui seni dan desain, anak-anak dapat lebih mudah memahami dan meresapi pentingnya menjaga lingkungan. Mereka terlihat sangat antusias selama mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.
Menurut Teria, anak-anak diajarkan bahwa seni adalah hal luar biasa dan memiliki nilai jual yang tinggi. Berkolaborasi dengan Desainer Maluku di Belanda, Charissa Saija, ia mencontohkan cara mendesain dan mencetaknya sehingga hasil karya tersebut bisa dijual.
“SD Tuni adalah sekolah wisata musik di Ambon, sehingga kami ingin mereka juga bisa mengenal seni lainnya selain musik, dan mereka juga diajarkan mengemasnya dengan baik,” katanya.
Baca juga: Komunitas MCC gelar kelas seni rupa berbasis lingkungan di Maluku
Di sisi lain, Teria berharap SD Negeri Tuni ini mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Kota Ambon dengan memperbaiki fasilitas di sekolah tersebut.
“Akses jalan ke sekolah agak sulit karena masih setapak kecil. Dari MCC melihat Negeri Tuni ini sangat potensial dengan kesenian musik dan sekolahnya, sehingga kami harap ada perhatian pemerintah terkait fasilitas terutama jalan utamanya,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri Tuni Ferdenan Alexander Alfos mengucapkan terima kasih kepada MCC karena sudah mengajarkan hal yang bermanfaat.
"Bukan hanya musik karena ada seni lain yang diajarkan. Ini juga membantu anak-anak punya semangat," ucapnya.
Baca juga: MCC ajak anak-anak di Banda Neira kontribusi ciptakan lingkungan sehat
Ia berharap ke depan anak-anak bisa lebih ekspresif melalui kemampuan yang mereka punya. "Saya berharap anak-anak ini bisa lebih bersemangat dan membangkitkan hasil-hasil karya mereka melalui pengetahuan yang mereka dapat," katanya.
Pewarta: Winda Herman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
