Dalam unggahan tersebut diklaim merupakan aksi meminta pasangan calon nomor urut dua, Prabowo-Gibran didiskualifikasi dari Pemilu 2024.
Diketahui hingga hari ini, pasangan calon nomor urut nomor urut dua, Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara tertinggi dibanding paslon lain, dari hasil hitung cepat KPU.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“demo cawapres 02 minta di diskualifikasi
Ayo semangat kawan lawan terus, bubarkan DPR RI ,KPU & BAWASLU sekalian.”
Namun, benarkah video tersebut merupakan demo meminta diskualifikasi paslon Prabowo-Gibran dari Pemilu 2024?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, video tersebut bukan demo meminta diskualifikasi paslon 02 dari Pemilu 2024, melainkan demo penolakan RUU KUHP didepan Gedung DPR RI pada 2019 lalu.
Video tersebut serupa dengan unggahan YouTube KompasTV yang berjudul “TERKINI - Memanas, Polisi Lepaskan Water Canon ke Demonstran di Depan Gedung DPR RI”.
Klaim: Video demo meminta diskualifikasi paslon Prabowo-Gibran dari Pemilu 2024
Rating: Hoaks
Cek fakta: Susunan kabinet Prabowo-Gibran beredar di media sosial, benarkah?
Cek fakta: Hoaks! Rekaman suara Prabowo sebut orang Indonesia harus bodoh
Baca juga: Prabowo terima ucapan selamat presiden Palestina karena unggul suara
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024