Jakarta (ANTARA) - Jannik Sinner melanjutkan musim 2024 yang sempurna dan memperpanjang rekor kemenangan beruntun menjadi 18 pertandingan dengan penampilan matang melawan favorit tuan rumah Ben Shelton di 16 besar Indian Wells, Selasa malam waktu setempat atau Rabu WIB.

Sebagai petenis yang lebih senior melawan petenis Amerika berusia 21 tahun, Sinner tetap tenang menghadapi pukulan Shelton, dan mengandalkan pengalaman pertandingan besarnya untuk mengamankan kemenangan 7-6(4), 6-1.

Dengan mencapai perempat final Indian Wells, petenis berusia 22 tahun itu meraih kemenangannya yang ke-150 di tingkat tur lapangan keras -- dengan catatan menang kalah 150-46 -- juga menjadi petenis pertama yang lahir setelah tahun 2000 yang mencapai pencapaian tersebut.

"Yang pasti itu adalah pertarungan yang berbeda. Saya tahu bahwa jelas bermain melawan dia, ritmenya tidak terlalu banyak. Tetapi saya pikir saya bisa sangat bangga dengan cara saya bermain," kata Sinner, seperti disiarkan ATP, Rabu.

"Saya hanya mencoba untuk tetap positif. Ada momen-momen sulit, terutama di set pertama. Saya sangat senang bisa memenanginya, dan tentu saja memulai dengan sangat positif di set kedua, yang memberi saya kepercayaan diri yang besar."

Memenangi 35 dari 37 pertandingan terakhirnya, Sinner berusaha untuk memenangi gelar ketiga berturut-turut musim ini setelah kemenangan di Australian Open dan Rotterdam.

Baca juga: Ketenangan jadi kunci Sinner raih Grand Slam perdananya
Baca juga: Sinner juarai Rotterdam Open


Dia juga mengincar gelar ATP Masters 1000 keduanya setelah perjalanannya di Toronto Agustus lalu.

Shelton memberikan perlawanan kepada Sinner di awal pertandingan, meskipun kondisi berangin, dan merebut banyak dukungan penonton.

Dia menciptakan empat break point awal pada kedudukan 2-2, tetapi Sinner melawannya dan mencetak break pertama pertandingan pada gim berikutnya.

Bersandar pada penonton tuan rumah, Shelton meningkatkan levelnya untuk menangkis set point dan break menjadi 5-5, namun serangannya kehabisan tenaga setelah ia memulihkan dua mini-break untuk menyamakan tie-break pada 4-4.

Saat Sinner mulai stabil, pukulan forehand Shelton mulai gagal, membuatnya kehilangan set tersebut dan break awal pada set kedua.
 
Selanjutnya: Dari kedudukan
Dari kedudukan 4-4 pada tie-break, Sinner memenangi 15 dari 17 poin untuk membuka pertandingan dengan keunggulan 3-0 pada set kedua.

Bertekad untuk tidak memberikan ritme apa pun kepada petenis Italia itu, Shelton terus menyerang tetapi hanya mampu mendorong lawannya sejauh deuce sebagai balasannya selama sisa pertandingan yang berdurasi satu jam 38 menit itu.

Shelton gagal meraih kemenangan atas petenis Top 5 ketiganya, dengan masing-masing dari dua kemenangan sebelumnya terjadi di level ATP Masters 1000. Dia sebelumnya mengalahkan Casper Ruud di Cincinnati pada 2022 dan Sinner musim lalu di Shanghai.

Dia sekarang membuntuti Sinner dalam catatan menang kalah 1-2 di ATP Head2Head mereka setelah gagal meraih kemenangan atas Top 3 pertamanya.

Sinner naik ke peringkat 2 ATP dan akan mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya tersebut pada Senin mendatang jika ia menyamai atau mengungguli hasil Indian Wells dari Carlos Alcaraz.

Pertandingan selanjutnya bagi Sinner adalah pertandingan perempat final melawan unggulan ke-32 Jiri Lehecka.

Petenis Ceko berusia 22 tahun itu memenangi dua pertandingan sebelumnya di Indian Wells dengan dua set langsung saat berhadapan dengan unggulan kelima Andrey Rublev dan unggulan ke-11 Stefanos Tsitsipas.

Baca juga: Alcaraz melenggang ke perempat final Indian Wells
Baca juga: Medvedev ciptakan 22 break point dalam kemenangan tiga set atas Korda

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024