Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyebut kasus dugaan bunuh diri sekeluarga di Penjaringan, Jakarta Utara, memberikan pelajaran sangat berharga terutama bagi kaum perempuan yang memiliki peran penting saat keluarga sedang mengalami keterpurukan.

"Peristiwa ini memberikan pelajaran sangat berharga bagi kita, terutama kaum perempuan. Banyak sekali problem kehidupan yang kita hadapi, yang berpotensi mengakibatkan stres, dan tekanan mental. Peran perempuan sangat penting ketika keluarga sedang mengalami goncangan, misalnya karena masalah ekonomi," kata Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan KemenPPPA Eni Widiyanti saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, perempuan dengan mental sehat dan kuat akan dapat mempengaruhi suaminya yang sedang kalut karena bisnis yang sedang terpuruk ataupun terlilit utang untuk mencari solusi terbaik.

Pihaknya pun menegaskan bahwa bunuh diri bukan jalan keluar dari apapun permasalahan yang dihadapi seseorang.

"Bunuh diri bukanlah jalan keluar dari masalah," kata Eni Widiyanti.

Pihaknya pun mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya meminta bantuan profesional ketika menghadapi masalah yang dapat berpengaruh pada kesehatan jiwa.

"Kita perlu mengetahui kepada siapa kita meminta bantuan dan pertolongan, karena kalau tidak diatasi akan berdampak pada kesehatan jiwa yang berujung pada bunuh diri, bahkan mengajak anak dan anggota keluarga lainnya untuk bunuh diri," katanya.

Baca juga: KemenPPPA minta polisi temukan motif bunuh diri keluarga di Jakut

Eni Widiyanti juga menekankan pentingnya kepedulian keluarga, teman, dan masyarakat untuk memberikan bantuan kepada orang lain yang sedang mengalami masalah.

"Kepedulian keluarga, teman, dan masyarakat juga sangat penting untuk dapat memberikan bantuan, atau mendampingi yang bersangkutan untuk mencari bantuan dari psikolog," kata dia.

Baca juga: Polisi: Keempat korban sudah persiapkan diri untuk bunuh diri

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024