Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengajak warga untuk memperkuat interaksi sosial dan komunikasi satu dengan lainnya sebagai upaya mencegah terjadinya tindak kriminal di daerah mereka.

"Sosialisasi interaksi antar tetangga sangat penting dan menjadi kunci untuk menjaga situasi kamtibmas di suatu wilayah," kata Kombes Pol Gidion saat Jumat Curhat di Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta, Kamis malam.

Ia mengatakan penguatan struktur masyarakat dapat dilakukan dengan cara memberikan seluruh warga peran serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

"Kita tidak bisa menghindar dari lingkungan tempat tinggal saat ini dan mari bawa energi positif dan jadikan semua keluarga sehingga semua bisa saling menjaga," kata dia.

Baca juga: Kapolda Kalsel minta masyarakat hormati rekapitulasi pascapencoblosan

Baca juga: Wakapolri serap aspirasi warga Pulau Penyengat melalui jumat curhat


Dirinya mengapresiasi yang dilakukan Kelurahan Pademangan Timur yang menginisiasi perkumpulan Rukun Warga (RW) di kelurahan setempat.

Ia mengatakan Ketua RW ini membuat kelompok yang digunakan saling memperkuat koordinasi antar RW dan bersepakat membangun posko untuk menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal mereka.

"Semua yang dilakukan luar biasa dan ini cara menikmati berkeluarga, baik dalam konteks kecil di lingkungan keluarga, lingkungan RT hingga kelurahan," kata dia

Sementara Ketua RW 012 Kelurahan Pademangan Timur, Operus mengatakan seluruh masyarakat di sini guyub dan menghidupkan sikap toleransi dan kolaborasi antara satu dan lain.

Menurut dia kehadiran gedung RW yang juga menjadi lokasi pos kamling memiliki peran dalam menjaga keamanan lingkungan dari aksi pencurian, tawuran hingga aksi pidana lain.

"Kami bersyukur menjadi kebersamaan ini diganjar juara tiga Satkamling se-Polda Metro Jaya," kata dia.*

Baca juga: Kapolres Jakpus tekankan bahaya pergaulan bebas dalam "Jumat Curhat"

Baca juga: Kapolda Metro soroti kasus tawuran saat hadiri "Jumat Curhat" di Jakut

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024