Sampai hari kedua, nilai transaksi mencapai 127,77 juta dolar AS, dan produk yang diminati, antara lain adalah barang rumah tangga, kertas dan produk kertas, alas kaki, dan makanan minuman,"
Jakarta (ANTARA News) - Total transaksi perdagangan hingga pelaksanaan hari kedua Trade Expo Indonesia (TEI) 2013 sebesar 127,77 juta dolar Amerika Serikat dan diyakini target transaksi sebesar dua miliar dolar AS akan terpenuhi.

"Sampai hari kedua, nilai transaksi mencapai 127,77 juta dolar AS, dan produk yang diminati, antara lain adalah barang rumah tangga, kertas dan produk kertas, alas kaki, dan makanan minuman," kata Ketua Pelaksana TEI 2013 Gusmardi Bustami, dalam jumpa pers, di Jakarta, Jumat.

Gusmardi mengatakan bahwa pembeli atau buyer yang paling banyak melakukan transaksi pada hari kedua berasal dari Australia sebanyak 24,2 persen, Amerika Serikat sebanyak 20,25 persen, Bulgaria sebanyak 10 persen, India sebanyak 9,25 persen, dan Belgia sebanyak 4,45 persen.

"Diharapkan pada hari ketiga dan keempat, nilai transaksi mampu meningkat lagi," ujar Gusmardi.

Gusmardi mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan juga menyelenggarakan kegiatan business matching yang melibatkan lebih dari 40 negara, dan mencatat sejumlah transaksi yang dapat direalisasikan dalam waktu kurang dari satu bulan hingga satu tahun.

"Transaksi yang terjadi diantaranya berasal dari para buyer India, Bulgaria, Belgia, Jerman dan Yaman," kata Gusmardi.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Nu-Crete company building dari Afrika Selatan dengan PT Wijaya Karya dari Indonesia untuk pembangunan 2.000 unit "single house" senilai 31 juta dolar AS.

Dalam Penandatanganan nota kesepahaman yang disaksikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi tersebut, lanjut Gusmardi, akan dilakukan proyek pembangunan rumah di Afrika Selatan tersebut akan melibatkan sekitar 2.000 tenaga kerja Indonesia.

"Nota kesepahaman ini hanya kesepakatan awal. Nilai transaksi dan jumlah unit rumah yang dibangun akan terus bertambah begitu tahap pertama pembangunan selesai," tambah Gusmardi.

Pemerintah menargetkan pencapaian transaksi dua miliar dolar AS dalam acara pameran perdagangan, Trade Expo Indonesia ke-28, yang akan berlangsung lima hari, sejak 16 hingga 20 Oktober 2013.

"Ini target ambisius, tetapi kami tetap optimistis target ini bisa tercapai. Target ini tidak jauh dari target yang dicapai pada TEI 2012," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam pidato pembukaan acara The 28th Trade Expo Indonesia di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (15/10).

Seperti tahun sebelumnya, TEI 2013 menampilkan banyak produk unggulan Indonesia, yakni di bidang otomotif, peralatan kesehatan, obat-obatan, makanan, minuman, serta di bidang jasa yang menampilkan tenaga kerja terlatih di sektor pertambangan dan konstruksi.

TEI 2013 yang menempati area JI-Expo seluas 40.000 meter persegi tersebut diikuti oleh 2.000 peserta pengusaha nasional yang terdiri atas pengusaha UKM, koperasi, BUMN serta sektor-sektor lain.

Gita mengatakan bahwa jumlah buyers yang sudah mendaftar dalam TEI 2013 yakni sebanyak 8.343 pembeli yang berasal dari 106 negara.

TEI 2013 sebagai pameran dagang yang berorientasi business to business, menurut Gita, merupakan media strategis untuk membangun citra Indonesia sebagai bangsa niaga yang tangguh dan kreatif yang mampu menyediakan jasa profesional sekaligus menghasilkan produk ekspor unggulan yang berkelanjutan dengan tetap menjaga kearifan lokal.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013