Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menggratiskan biaya tambahan daya listrik untuk 237 masjid dan mushalla di DKI Jakarta.

Agenda itu secara simbolis dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran di Masjid Miftahul Jannah, Jalan Cipinang Cempedak V RT 07/RW 06, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat.

Menurut Lasiran, penambahan daya listrik tempat ibadah itu merupakan salah satu program PLN UID Jakarta Raya di bulan puasa ini, yakni "Ramadhan Terang".

"Salah satu kegiatan program Ramadhan Terang, dengan memberikan tambah daya listrik gratis kepada seluruh masjid dan mushalla, termasuk di pondok pesantren yang memerlukan tambahan daya listrik. Dayanya kita batasi hingga 5500 Volt Ampere (VA)," ujarnya.

Baca juga: Jaksel gelar festival beduk untuk meriahkan bulan Ramadhan

Program yang baru pertama kali dilakukan pada Ramadhan itu, kata Lasiran, pada awalnya ditargetkan jumlah keduanya DKI Jakarta yang tambah daya sebanyak 500 masjid dan mushalla, namun yang baru mendaftarkan ke PLN sebanyak 237 masjid dan mushalla.

"Ini kami akan lakukan kembali secara bertahap, sehingga target kami sebanyak 500 masjid dan mushalla dapat tercapai," kata dia.

Secara berkesinambungan, kata dia, program itu akan dilakukan pada Ramadhan selanjutnya sebagai upaya memberikan kenyamanan bagi jamaah dalam melaksanakan ibadah. 

Dana penambahan daya listrik itu menggunakan dana infak dari para karyawan PLN UID Jakarta Raya.

Baca juga: Buka puasa bersama di Masjid Hasyim Asy'ari prioritaskan warga sekitar

"Karyawan PLN UID Jakarta Raya selama bulan puasa menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu masyarakat dan masjid-masjid yang membutuhkan tambahan daya. Ini salah satu upaya kami untuk memberikan kenyamanan bagi jamaah masjid dan mushalla," kata Lasiran.

Menurut dia, tak ada syarat khusus untuk mendapatkan tambahan daya listrik gratis, hanya pengurusnya mendaftarkan ke PLN terdekat atau melalui Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran saat memberikan keterangan pers di Masjid Miftahul Jannah, Jalan Cipinang Cempedak V RT 07/RW 06, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (15/3/2024). ANTARA/Syaiful Hakim


Di Masjid Miftahul Jannah ini, PLN memberikan tambahan daya listrik gratis dari 1300 VA menjadi 3500 VA.

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta KH. Makmun AL Ayubi mengapresiasi program Ramadhan Terang yang diinisiasi PLN UID Jakarta Raya itu dalam memberikan kenyamanan kepada jamaah masjid dan mushalla.

Baca juga: DKI pastikan Program Sembako Murah terus ada selama Ramadhan

"Penambahan daya listrik ini sangat dibutuhkan bagi DKM di masjid dan mushalla dalam memberikan kenyamanan jamaah saat Ramadhan, khususnya untuk melaksanakan shalat fardu, Shalat Tarawih dan tadarus," ucapnya.

Dalam pengajuan penambahan daya listrik gratis itu, kata Makmun, tak ada kesulitan hanya cukup memberikan nomor ID pelanggan PLN tanpa harus mengurus yang lain-lain.

"Hanya itu saja, cara cepat, mudah dan tidak dikenakan biaya," kata dia.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024