Saat ini setiap kabupaten/kota di wilayahnya memiliki pelayanan kesehatan atau rumah sakit pemerintah
Medan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin menyampaikan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bahwa rasio tempat tidur (TT) rumah sakit (RS) di wilayahnya sudah melebihi standar nasional dan Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

"Untuk ketersediaan tempat tidur tahun 2023 di Sumut sebanyak 24.897 TT dan jumlah penduduk sebanyak 15.386.640 jiwa, sehingga rasio tempat tidur (TT) RS sebesar 1,6 per 1.000 penduduk. Rasio tersebut sudah mencukupi bila dibandingkan dengan standar nasional dan WHO, yaitu 1 TT per 1.000 penduduk," ujar Hassanudin saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau pelayanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan, di Kabupaten Padang Lawas.

Baca juga: UMPR-RSUD Murjani Kalteng kolaborasi menuju RS Pendidikan Utama

Hassaundin juga mengatakan bahwa saat ini setiap kabupaten/kota di wilayahnya memiliki pelayanan kesehatan atau rumah sakit pemerintah.

“Dari 33, 32 kabupaten/kota telah memiliki rumah sakit pemerintah dan telah operasional, termasuk RS Pratama di Kabupaten Nias Utara dan RS Pratama di Kabupaten Nias Barat, jadi tinggal Kota Gunungsitoli yang belum memiliki Rumah Sakit Pemerintah," kata dia.

Namun, dikatakanya persebaran tempat tidur rumah sakit belum merata karena sebagian besar masih terkonsentrasi diwilayah Kota Medan Kabupaten Deli Serdang. Hal itu, kata dia berdampak pada akses masyarakat terhadap tempat tidur rumah sakit.

Untuk itu, ia berharap dengan kehadiran Presiden Indonesia dapat meningkatkan layanan kesehatan, antara lain berkolaborasi dengan pemerintah setempat.

Baca juga: Rumah Sakit Dunda Limboto di Gorontalo terbakar

"Hari ini kehadiran Bapak Presiden ke RSUD Sibuhuan menunjukkan dukungannya akan kesehatan masyarakat. Kita berharap kolaborasi pemerintah, baik pusat dan daerah untuk terus bersinergi meningkatkan pelayanan dan penyediaan berbagai fasilitas kesehatan di setiap RSUD, sehingga pelayanan kesehatan tidak tertumpuk di satu daerah saja," kata dia.

Dalam peninjauan tersebut, Presiden Joko Widodo memastikan pelayanan kesehatan, termasuk fasilitas dengan jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, berjalan optimal di RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara (Sumut).

"Saya ingin memastikan pelayanan rumah sakit di sini baik dan saya lihat tadi di pendaftaran BPJS semuanya berjalan cepat," kata Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menyampaikan RSUD Sibuhuan memiliki 17 dokter spesialis atau melebihi standar RSUD yang memiliki minimal tujuh dokter spesialis.

Namun demikian Presiden Jokowi menilai spesialisasi untuk jantung dan stroke mungkin perlu ditambahkan dan hal tersebut akan ditindaklanjuti oleh Menteri Kesehatan

Baca juga: RSUP Prof Ngoerah tutup sementara layanan rawat jalan 8-12 Maret 2024

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024