Meski tanpa sang mega bintang Giannis Antetokounmpo yang absen karena cedera hamstring, Bucks mampu tampil mendominasi pertandingan lewat aksi duo Lillard dan Bobby Portis.
Dikutip dari laman resmi NBA, Lillard mencetak 31 poin dan 16 assits sementara Bobby Portis mencetak 31 poin dan 10 rebounds.
"Saya hanya ingin keluar dan berada dalam mode menyerang. Saya tidak benar-benar berpikir bahwa saya harus mencetak banyak poin. Saya hanya tahu harus menjadi masalah bagi pertahanan lawan," kata Lillard yang menjadi pemain Bucks pertama dalam sejarah yang memiliki catatan 30 poin, 15 assist dalam satu pertandingan.
Sementara itu Portis yang bermain dari bangku cadangan mencetak 25 poin di babak pertama, melesatkan 10 tembakan dari 13 tembakan percobaan hanya dalam waktu kurang dari 13 menit.
Selain Lillard dan Portis, kembalinya Khris Middleton pada pertandingan ini juga menjadi angin segar bagi Bucks. Middleton mencetak 22 poin untuk Milwaukee di pertandingan pertamanya setelah absen 16 pertandingan karena cedera pergelangan kaki kiri.
"Setiap kali tim menurunkan pemain terbaik dan kemudian menambahkan senjata lain ke tim yang sudah turun, itu adalah sebuah strategi. Kami senang dengan kembalinya Middleton," ujar Lillard.
Baca juga: Curry bawa Warriors menang usai kembali dari cedera
Pelatih Phoenix Suns Frank Vogel merasa tanpa kehadiran Giannis justru strategi Bucks berbeda dari sebelumnya hingga membuat timnya terlalu mengekspos lini garis 3 poin karena meladeni permainan di dalam.
"Mereka mengubah tim mereka, jelas, dengan Giannis tidak berada di sana, dan Dame adalah penyerang elit yang mengharuskan kami untuk benar-benar memperluas pertahanan. Risiko dalam hal itu adalah mengekspos garis 3 poin," kata Frank Vogel.
Selanjutnya Bucks akan bertamu ke kandang Boston Celtics pada Rabu, sementara Phoenix Suns bakal menjamu Philadelphia 76ers di hari yang sama.
Baca juga: Rockets menang lima kali beruntun untuk perjuangkan play-in
Baca juga: Celtics kalahkan Suns 127-112 dengan 25 tripoin
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
