KONI yakin "event" rutin yang banyak bisa tingkatkan prestasi olahraga

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat meyakini bahwa dengan penyelenggaraan event rutin yang banyak, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diselenggarakan empat tahun sekali, bisa meningkatkan prestasi olahraga nasional ke depan.

 

Dalam laman resmi KONI yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa, Ketua Umum KONI Marciano Norman membeberkan, multievent olahraga yang diciptakan KONI seperti Pekan Olahraga Bela Diri Nasional/ Indonesia Martial Art Games (IMAG), Pekan Olahraga Pantai Nasional/ Indonesia Beach Games (IBG), Pekan Olahraga Indoor Nasional, dan PON Remaja menjadi salah satu upaya untuk mendongkrak prestasi olahraga.

 

Selain meningkatkan prestasi olahraga, lanjut dia, penyelenggaraan multievent terobosan KONI itu juga bisa berdampak positif untuk pengembangan sport tourism dan sport industry untuk kabupaten/kota, seperti IMAG pertama yang diselenggarakan di Bogor-Bekasi pada 2023.

Kegiatan itu kini mengundang ketertarikan beberapa daerah calon tuan rumah.

 

Ia juga mencontohkan Kabupaten Banggai dan Tojo Una-Una di Sulawesi Tengah yang telah menyatakan diri siap menjadi tuan rumah Indonesia Beach Games (IBG) pertama yang akan diselenggarakan paling cepat 2025.

 

Marciano mengungkapkan, saat bertemu dirinya pada (18/3), Ketum KONI Sulawesi Tengah Nizar Rahmatu mengaku optimistis dengan dukungan pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan swasta untuk menyelenggarakan IBG.

 

"Ini harus dipersiapkan dengan sangat baik, agar dari sisi penyelenggaraan event olahraga berhasil, dari sisi sport tourism dan industry juga bermanfaat bagi tuan rumah," kata Marciano yang mengapresiasi keseriusan semua pihak untuk menyelenggarakan agenda itu.

 

Jenderal bintang purnawirawan itu menekankan, penyelenggara harus lebih matang dalam tahap perencanaan, seperti mempertimbangkan cabang olahraga mana yang akan dipertandingkan, sehingga hasilnya bisa maksimal.

 

Nantinya, KONI Pusat akan memberikan masukan-masukan terkait cabang olahraga yang akan dipertandingkan.


Baca juga: KONI sarankan pembinaan olahraga di daerah utamakan potensi unggulan